CAKRATARA.com – Rehab Majelis Taklim Al-Ittifaqiah yang berada di Blok A2 RT 002/01, Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, direhab total dan hampir satu bulan berjalan.

“Pembangunan rehab Majelis Taklim Al-Ittifaqiyah, tahap pertama sudah terpasang yaitu. Bagian atap baru dari rangka baja. Dimana atapnya ditinggikan dengan dinding loster setinggi 120 cm,” ujar tokoh masyarakat Haji Alex Saadon dilokasi, Sabtu (08/6l06/24).

Ketua DKM Masjid Assalaamatul Waqfiyah ini mengaku, jika rehab Majelis sudah mencapai 60 persen dan selanjutnya ke tahap pemasangan plafon dan krawangan.

Baca Juga:
Gugatan Rp 2,4 Miliar! Sengketa Klaim Asuransi Jiwa Syariah PT Prudential Berlanjut di Pengadilan
3 Oknum Pengganggu Bayaran Diamankan, Manajemen Hotel Fairmont Mengutuk Keras Aksi Tidak Bertanggung Jawab
Es Timun Suri Menu Untuk Buka Puasa dan Manfaatnya

“Sudah mencapai 60 persen penyelesaiaannya, dan kita akan menyelesaikan pemasangan plafon dan krawangan,” kata H Alex.

Ia juga mengatakan, rehab Majelis sendiri sudah berjalan selama 1 bulan pengerjaan.

“Pekerjaan rehab ini dilaksanakan pada bulan Mei 2024. Sekarang sudah berjalan hampir sebulan,” jelas H Alex.

Menurutnya, setelah pengerjaan plafon dan krawangan rampung, nanti akan dilanjutkan pemasangan lantai.

“InsyaAllah, setelah selesai pasang plafon dan krawangan, lantai Majelis akan ditinggikan berikut jendela setinggi 25-30 cm,” ungkap H Alex.

H Alex menjelaskan, bangunan Majelis dibangun pada tahun 1991 silam. Kemudian tahun 1992, digunakan untuk kegiatan pengajian warga sekitar.

Adapun terkait kerusakan yang dialami Majelis, disebabkan karena kondisi bangunan yang sudah cukup lama dan semenjak didirikan sampai sekarang belum ada renovasi.

“Pada saat majelis ini akan direhab diperkirakan membutuhkan biaya sekitar Rp. 150 juta. Alhamdulillah, hasil dana sumbangan yang dihimpun dari masyarakat sekitar dan jamaah Majelis, bisa diselesaikan dalam tempo waktu 3 bulan,” ucap H Alex.

Selain digunakan untuk ibadah pengajian, Majelis Taklim Al-Ittifaqiah, sudah lama digunakan oleh warga, khususnya dari para kaum wanita, saat menunaikan ibadah Sholat Teraweh, Idul Fitri dan Idul Adha bagi kaum wanita.

“Saya juga memberikan apresiasi kebersamaan dari para jamaah dan warga, yang turut bergotong rotong pekerjaan bongkar atap yang lama hingga selesai,” tutup H Alex. (*)