Cakratara.com – Lonjakan Arus Balik Lebaran Idul Fitri 1445 H,  Kepala Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Revi Zulkarnain memprediksi bakal terjadi mulai Senin- Selasa, 15-16 April 2024.

“Penumpang yang berangkat dari berbagai daerah diperkiraakan berangkat hari ini dan mereka akan tiba pada Senin besok dan Selasa, di Terminal Kalideres,” kata Revi saat dikonfirmasi, Minggu (14/4/2024).

Ia menjelaskan untuk memperlancar mobilisasi penumpang arus balik yang tiba di terminal. Pihak Dishub bekerjasama dengan TransJakarta menyediakan 15 unit armada transportasi bus untuk operasional dini hari mulai pukul 00.00-05.00 WIB.

Baca Juga:
Komisi A Menerima Audiensi GKRI Imanuel Alfa Indah, Bahas Permohonan Izin Tempat Ibadah
Komisi A Gelar Rapat Koordinasi dengan KPU DKI Jakarta
Mardani Baskara: H Jufri Dinilai Pantas Menjabat Sebagai Ketua RW 02 Tegal Alur 

“Sejumlah pemudik arus balik yang tiba tengah malam dan dini hari bisa memilih moda transportasi bus TransJakarta sebagai lanjutan menuju rumah,” ujarnya.

Selain TransJakarta, ada juga transportasi lanjutan lainnya diantaramya bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Mayasari dan angkutan kota (angkot).

“Iya, ada AKDP Mayasari Bakti dan angkot untuk dengan jam operasional malam hari seperti TransJakarta,” kata Revi.

Untuk segi pengamanan, pihak  pihak Terminal Kalideres juga menyediakan beberapa posko.

“Kami siaga posko pengamanan, kesehatan, dan ramp check. Ada petugas medis standby 24 jam dan ambulans dari Dinkes DKI,” jelasnya.

Sementara untuk para sopir bus, Revi juga mengimbau untuk tidak memaksakan diri berkendara dalam kondisi lelah. Tetap selalu berhati-hati saat mengemudikan kendaraannya.

“Kalau lelah, silakan berhenti dan istirahat diganti dulu dengan sopir cadangan. Sopir

harus kondisi sehat saat mengemudikan bus,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Revi pun berharap kepada pemudik yang baru saja kembali usai merayakan Lebaran di kampung halaman agar turun di dalam terminal.

Mengantisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran terkait kemacetan dan keselamatan ini himbauan kepala terminal kalideres, “Sebaiknya turunnya di dalam terminal, jangan di pinggir jalan, karena bisa membahayakan keselamatannya kalau di pinggir jalan, kalau di terminal kan ada ruang tunggu, petugas keamanan, toilet mushola dan lain sebagainya,” tutup Revi.

Cakratara