Cakratara.com – Satlantas Polres Lebak Penggelaran melalui talks show di GeNj 95.70 Fm Rangkasbitung, Operasi Keselamatan Lalu lintas Maung 2024, saat ini sedang berlangsung dan akan berakhir pada 17 Maret 2024, terus diintensifkan sosialisasinya oleh Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Lebak (5/Maret/2024)

Kasat Lantas Polres Lebak, AKP
Mulya Sugiharto, S.I.K, melalui Kanit Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas (Kanit Kamsel) Kanit Ipda Mustopa, menjelaskan bahwa tujuan dari Operasi ini adalah untuk meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas, serta menurunkan angka pelanggaran maupun kecelakaan. Hal ini diharapkan akan menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

Menurut penjelasan dari Kanit Kamsel, dalam Operasi Keselamatan Lalu lintas Maung 2024, salah satu fokusnya adalah pada pengendara di bawah umur, kendaraan yang over dimension dan over Loading (ODOL), serta pengendara yang dalam pengaruh alkohol atau usai mengkonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.

“Dalam hal pengendara yang habis mengkonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, kita sarankan agar tidak mengemudikan kendaraan sendiri karena akan sangat berbahaya,” pungkas Mustofa.

Lanjut Mustofa, Bentuk dari giat operasi keselamatan maung 2024 ini merupakan suatu ajakan dengan edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat dengan cara humanis, tidak dilakukan penilangan hanya berbentuk teguran, serta membagikan brosur dan stiker himbauan kepada masyarakat untuk memahami arti tertib aman dan lancar dalam berkendara.

“Apabila ada suatu prlangaran nyata, seperti pengendra motor tidak memakai helm maka akan dibrikan sanksi baca surat-surat pendek alquran, atau menyanyikan lagu nasional,”lanjutnya

Saran lainnya termasuk pengendara yang tidak menggunakan helm, melawan arus, kenalpot tidak standar (brong), dan pengendara yang sambil menggunakan handphone, terkait sanksi atau penindakannya, Kanit Kamsel menyatakan bahwa sanksi bisa berupa tilang elektronik atau ETLE, dengan konfirmasi yang akan dikirimkan melalui surat sesuai alamat rumah pelanggar.

“Namun sanksi tilang manual masih berlaku, terutama jika pelanggaran terjadi secara kasat mata saat petugas sedang patroli. Kanit Kamsel berharap, dengan adanya Operasi Keselamatan Lalu lintas Maung 2024, dapat menekan angka pelanggaran dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan keselamatan dalam berlalu lintas,”ujarnya.

Diharapkan, dengan pelaksanaan operasi ini, dapat memberikan hasil yang positif dalam menjaga kamseltibcar lantas di Kabupaten Lebak,” tandasnya.