Minim Publikasi, BIM Latihan Bersekala Besar Penanganan Keadaan Darurat Tahun 2022
CAKRATARA.com – (BIM) Bandara Internasional Minangkabau, BIM Latihan Berskala Besar Penanganan Keadaan Darurat Tahun 2022, Yang dinilai Minim Publikasi untuk memberikan informasi kegiatan ini, kepada masyarakat luas, agenda ini merupakan kegiatan rutin per 2 tahun yang diselenggarakan setelah periode sebelumnya ditunda akibat pandemi, Padang Pariaman (3/11).
Beredar informasi di kalangan media sosial dan media cetak elektronik dan online, Seperti informasi yang didapatkan Agenda tersebut diselenggarakan hanya melibatkan peliputan beberapa Media saja Minim Publikasi dan terkesan ada tebang pilih, padahal sebelumnya kegiatan tersebut selalu di informasikan dan dipublikasi semua media untuk masyarakat luas.
Dana pada periode periode sebelumnya, peranan media dalam kegiatan seperti ini cukup besar. Karena jika kejadian ini benar benar terjadi, maka peranan media sangat besar sebagai corong berita dan informasi ke masyarakat.
Setelah dikonfirmasi kepada Manager Operasional PT AP II BIM Immamura Ginting selaku Ketua Pelaksana kegiatan ini terkait sangat minimnya peranan media pada periode ini, yang bersangkutan menyampaikan dalam Pesan Chat whatapps bahwa dengan kata sebelumnya kami mohon maaf krn tdk melibatkan semua rumah sakit anggota komite maupun media,karna keterbatasan kami.
“Skenario kami Gempa bumi bg, jd ada keterbatasan keterlibatan Rumah sakit (hanya rumah sakit terdekat) Dan untuk Media sekali lagi kami mohon maaf karna keterbatasan kami” kata Immamura Ginting.
Emergency & Contingency ECercise ( AEE ) / ( ECE ) adalah sebagai salah satu bentuk dan upaya implementasi sekaligus menguji coba sejauh mana prosedur- prosedur keselamatan dan keamanan penerbangan berjalan dengan baik. Dan Publik pun mengetahui Kesiapan tersebut, Tapi saat ini dengan alasan keterbatasan AP II BiM tidak begitu terbuka untuk mengajak Rekan Rekan Media untuk melakukan Peliputan atau di indikasi akan adanya banyak kekurangan yang nanti akan terlihat dan terpublikasikan.
Dalam Hal ini tentu sebuah kemunduran yang luar biasa bagi BIM yang selama ini sangat bersahabat dengan media terkait informasi segala bentuk kegiatan yang ada di BIM.
Minim Publikasi Di duga Manager Operasional BIM Immamura Ginting menganggap media yang ada mungkin sebagai batu sandungan bagi dia dalam mengelola Bandara.
Padahal media yang sebenarnya akan menjadi corong pemberitaan terkait hal hal yang ada di BIM.
Saat di Hubungi Humas PT AP II BIM pun hanya bisa menjawab akan menyampaikan hal ini ke Manajemen.
Dampak dalam hal ini bahwa Ketua Panitia Kegiatan ini beranggapan hanya mengukur berdasarkan kebutuhan dia saja, bukan bagaimana seharusnya masyarakat mendapatkan informasi bahwa AP II BIM memiliki kesiapan dalam menghadapi segala bentuk permasalahan yang akan terjadi. Dimana hampir seluruh elemen Puskesmas, Rumah Sakit, TNI/Polri, Pemadam Kebakaran, SAR, dan institusi lainnya juga dilibatkan dalam kegiatan ini dalam kekuatan personil yang cukup banyak.
sangat menyesalkan sikap AP II BIM yang Minim Publikasi khususnya di acara ini melalui Ketua Panitia yang hanya melibatkan beberapa rekan media saja.
Yang hadir terlihat dari chat di WA Group Humas BIM untuk meliput kegiatan ini. Ini bukan masalah hal ini dan atau itu, tapi lebih kepada fungsi kami sebagai penghubung ke masyarakat luas.
Reporter : (Rio)
Cakratara