Cakratar.comDiduga Pelakor seorang ASN SMPN 1 Wanasalam Kabupaten Lebak, lepas masa janda, dan nikah dengan pria, suami dari istri sah warga Cikulur. Hal ini disampaikan Eli Sahroni selaku penerima kuasa dari Istri Sah HAS pada awak media tepatnya pada Selasa, (02/11/2022).

Sementara itu, kebahagiaan terlihat dari wajah seorang wanita tenaga pengajar berstatus Aparat Sipil Negeri (ASN) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Wanasalam Kabupaten Lebak, sebut saja MM baru sehari ini melangsungkan pernikahan dengan seorang laki-laki berinisial HAS pengusaha di wilayah Kecamatan Wanasalam.

Pernikahan mereka berjalan lancar dan disaksikan sejumlah orang sanak keluarga dari kedua mempelai di Rumah kerabat MM mempelai wanita, di Kampung Simpang Wanasalam, pada Selasa 1/11/2022.

Pernikahan yang dilaksanakan pada malam hari di saksikan petugas pencatatan nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wanasalam.

Namun kebahagiaan itu sepertinya akan sirna, berganti menjadi persoalan rumit dan suram bagi kedua mempelai ketika datang gugatan dari perempuan istrinya HAS yang tinggal di Kamlung Gagambiran Desa Muaradua Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak.

Suhayah (50) istri sah HAS yang menikah dan tercata pada buku nikah yang dikeluarkan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cikulur, nomor 700/121/XII / 2021 yang nikah pada hari Minggu tanggal 01 November tahun 2021.

“Saya sebagai Ahli waris suhayah istri sahnya HAS akan menjadi kuasa dari Suhayah untuk melakukan langkah gugatan sesuai ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku”, kata Eli Sahroni Ketum Badak Banten Perjuangan.

Dikatakan Eli Sahroni, bukti sudah ada, pernikahan MM guru SMPN 1 Wanasalam dengan HAS sebagai suami Suhayah yang sah berdasarkan hukum.

“Sepertinya tidak akan sulit untuk menjerat dengan hukum atas peristiwa pernikahan mereka yang telah terjadi, termasuk para pihak yang terlibat dalam proses pernikahan tersebut”, imbuh Sandekala sebutan lain dari Ketua Umum Badak Banten perjuangan.