H Alex Saadon: Renovasi Majelis Taklim Al-Ittifaqiah Selesai Akhir Bulan Agustus
CAKRATARA.com – Pengerjaan renovasi berat Majelis Taklim Al-Ittifaqiah, di Blok A2 RT 002 RW 01, Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten terus dikebut. Hingga kini, pengerjaannya sudah mencapai 90 persen.
Ketua panitia rehab Majelis Taklim Al-Ittifaqiah H Alex Saadon mengatakan, progres rehab majelis hampir rampung, dan ditargetkan selesai di akhir bulan Agustus ini.
“Pengerjaannya dimulai bulan Mei dan hingga saat ini sudah mencapai 90 persen. Alhamdulillah, kemarin sudah bisa ditempati sekaligus acara syukuran pengajian mingguan rutin malam Selasa,” ujar H Alex yang juga ketua DKM Masjid Assalaamatul Waqfiyah, Rabu (14/8/2024).
Ia menyampaikan pihaknya terus melakukan monitoring pekerjaan agar target pembangunannya sesuai dengan yang telah ditetapkan.
“Kami bersyukur, pengerjaannya sudah mulai rampung berjalan sesuai apa yang diharapkan hingga berjalan lancar tanpa ada hambatan,” ungkap H Alex.
Ditambahkan H.Alex, renovasi dengan kategori berat pada Majelis Taklim Al-Ittifaqiah, antara lain bagian penyangga atapn menggunakan rangka baja ringan, sedangkan atapnya mengunakan spandek, serta menambah dinding atas menggunakan lobster.
“Selanjutnya tembok sisi kanan menggunakan pola dinding krawangan, kemudian juga lantai dasar dalam majelis dan sisi kanan ditinggikan sekitar 20 cm berikut lantai yang lama diganti keramik baru,” tambah H Alex.
H Alex juga mengucapkan terima kasih kepada donatur dan masyarakat, yang turut menyumbangkan rejekinya maupun ikut langsung bergotong-royong mengerjakan renovasi majelis tersebut.
“Semoga dengan direnovasinya majelis lebih modern ini dapat bermanfaat dengan baik untuk aktifitas ibadah warga dan kegiatan positif lainnya,” jelas H Alex.
Sementara itu, pimpinan majelis taklim Al-Ittifaqiah, Ustadz Ahmad Badowi
menyatakan terimakasih kepada H Alex Saadon, maupun segenap warga yang siap mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, dan dananya untuk kelancaran pembangunan majelis tersebut.
Pria yang akrab dipanggil Obay berharap, setelah direhab ini selesai dapat kembali digunakan bisa menjadi penunjang sarana ibadah.
“Diharapkan setelah rehabnya rampung, majelis ini dapat digunakan kembali dan dimakmurkan seperti kegiatan ibadah pengajian mingguan para ibu-ibu dan bapak-bapak serta shalat teraweh, Idul Fitri dan Idul Adha bagi kaum wanita,” pungkasnya. (*)