Cakratara.com – Pekerjaan pembangunan Paping block Desa Sarageni, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak-Banten, diduga di kerjakan asal jadi dan tidak sesuai dengan spek yang di anggarkan.

Hasil pantauan dan pengamatan rekan – rekan dari Lembaga dan awak media pada Kamis, (27/06/24), meninjau langsung ke lokasi pembangunan Paping block tepatnya di kampung Babakan RT 05 yang baru beberapa bulan dikerjakan.

Pembangunan Paping block di Desa Sarageni baru selesai di kerjakan sekitar 90 (sembilan puluh) persen, dan terlihat sudah mulai hancur. Diketahui Pembangunan Paping block ini menelan anggaran biaya Rp. 90.000.000; yang bersumber dari dana APBDes/DD tahun 2024 oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Sarageni, sesuai dengan papan informasi proyek yang terpampang di lokasi.

Baca Juga:
Lapas Rangkasbitung Resmi Terdaftar Sebagai Pemegang Merek “PasThika”
Musa Weliansyah Anggota DPRD Provinsi Banten Angkat Bicara, Soal Polemik Kepala Desa Kerta
Proyek PIK 2 Adalah Bentuk Penjajahan Moderen Yang Harus Dilawan

Paping block baru selesai di kerjakan, tetapi sudah nampak hancur karena menggunakan material yang tidak berkualitas dan tidak sesuai spesifikasi seperti menggunakan pasir lumpur, selain itu paping block yang digunakan rapuh dan tidak bermutu, serta pekerjaannya diduga tidak maksimal atau asal jadi.

Selain pengerjaannya yang diduga asal jadi, pembangunan Paping block Desa Sarageni juga tidak sesuai dengan waktu yang telah di tentukan, di mana waktu pekerjaan terhitung 90 (sembilan puluh) Hari kalender.

Oval selaku Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Sarageni, saat dikonfirmasi melalui sambungan Whattsap pribadinya mengatakan,” ia pak itu belum beres, itu masih progres, anggarannya juga belum terserap semua, saya juga lagi cari dana talang agar pembangunan ini cepat beres,” ucap Oval.

Proses pembangunan Paping block  ini mestinya sudah rampung dan sudah bisa di nikmati oleh masyarakat sekitar namun, pembangunan Paping block yang di anggarkan dengan waktu 90 Hari, kini masih belum juga rampung.

Kami selaku lembaga yang selalu mengontrol dan monitoring program – program pembangunan Desa, akan melaporkan terkait dengan temuan di lokasi kepada pihak yang berwenang, dan selanjutnya agar pihak – pihak terkait agar dapat langsung turun ke lokasi pembangunan dimana kami menemukan pekerjaan yang diduga tidak sesuai dengan spek.

Reporter;

Cs Suteja