Cakratara.com – Dirasa kurang maksimal, King Badak minta Komisi III DPRD Lebak mengadakan RDP lanjutan. Pasalnya, rapat dengar pendapat di ruangan Bamus komisi III DPRD Lebak yang dimohon oleh Ormas Badak Banten Perjuangan tidak dihadiri oleh ternohon utama yaitu PT Aplus Pasifik dan mitra outsourcingnya PT Andalas Sukses. Kamis, 20/03/2025

Rapat dengar pendapat (RDP) tersebut dihadiri oleh para OPD dan Instansi tetkait yaitu Disnaker, BPMPTSP, DLH, Dishub, Serta Camat Rangkas Bitung dan Kepala Desa Nameng.

Dikatakan Eli Sahroni Ketua Umum Badak Banten Perjuangan bahwa RDP kali ini belum memuaskan, namun pihaknya mengapresiasi komisi III DPRD Lebak yang telah memfasilitasi berjalannya RDP.

Dijelaskan Eli, bahwa hasil RDP kali ini ada 3 poin inti yang disepakati.

Pertama, rekomendasi agar kerjasama Outsourcing PT Andalas Sukses dengan PT Aplus Pasifik dihentikan karena tidak sesuai dengan semangat investasi di Lebak yang menekankan adanya pemberdayaan masyarakat lokal yang maksimal.

Kedua, Komisi III beserta OPD dan instansi terkait akan mengecek pengelolaan CSR di PT Aplus Pasifik

Ketiga, Akan dijadwalkan RDP lanjutan dengan PT Aplus Pasifik setelah hari raya Idul Fitri.

Eli Sahroni juga menegaskan bahwa ormas Badak Banten Perjuangan bukan ormas yang anti investasi.

“Kami bukan anti investasi justru kami ingin investasi di Lebak lebih menjamur lagi, namun dengan catatan investasi tersebut adalah investasi yang sehat yakni menguntungkan bagi investor, meningkatkan PAD bagi daerah dan berdampak positif bagi masyarakat” ucapnya

“Terkait CSR Di Lebak kami mendorong agar forum CSR bekerja secara maksimal karena sudah dibekali payung hukum yang jelas yakni PERDA CSR. Hal ini tentu saja untuk kemajuan Daerah dan meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Lebak”. Ucap Ketum Badak Banten Perjuangan yang akrab dengan sebutan King Badak.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Lebak Jun Ibnu Jarta membenarkan akan diadakannya RDP Lanjutan.

“Ya, benar. Akan kami jadwalkan lagi RDP yang kedua setelah Lebaran. Untuk RDP kedua nanti kami minta PT. Aplus Pasifik Hadir agar semuanya clear dan masalah dapat terpecahkan. Ucap Jun