Di Nilai Buruk, Warga Kayumanis Soroti Pengelolaan Kebersihan Pasar Tehnik Umum Bogor
Cakratara.com – Di Nilai Buruk dalam kondisi yang memprihatinkan pengelolaan sampah di Pasar Induk Tehnik Umum (Tekum), Yang Lebih Dikenal Sebagai Pasar TU di Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, (18/01/25).
Berbagai Permasalahan, Mulai Dari Sampah Yang Menumpuk Hingga Infrastruktur Yang Rusak, Membuat Pasar Ini Jauh Dari Kata Layak Sebagai Tempat Berbelanja Maupun Berdagang.
Bau Busuk Sampah Yang Menumpuk Dan Dampak Lingkungan Yang Di timbulkan Oleh Sampah Tersebut, Membuat Pasar Tehnik Umum(TU) Kembali Menuai Kritikan.
Salah Satu Warga Yang Terdampak, Prabu, Menyebut “Kami Sebagai Warga Sangat Terganggu Dengan Bau Menyengat Yang Di Timbulkan Oleh Sampah Dari Pasar Tehnik Umum.”
“Dampak Dari Tumpukan Sampah Ini Kan Sebenarnya Berbahaya, Apalagi Air Lindi Yang Dibiarkan Mengalir Ke Badan Air Tanpa Adanya Instalasi Pengolahan Dulu. Ini Kan Bisa Jadi Zat Beracun Yg Berdampak Buruk Ke Lingkungan Sekitar.” Imbuhnya.
Perlu Di Ketahui Bahwa
Sampah dapat menghasilkan berbagai zat beracun, seperti karbonmonoksida, formaldehida, arsenik, dioksin, furan, dan VOC. Zat-zat tersebut dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia.
Ketua RW Setempat, H.Mulyadi (Ketua RW.01Â Kel.Cibadak) dan Irwansyah Ssi MM (Ketua RW.01 Kel. Kayumanis)Â Membenarkan Bahwa Warganya Banyak Yang Terdampak Limbah Sampah Yg Di Hasilkan Oleh Pasar TU.
Akan Perihal Tersebut Warga Menyayangkan Perumda Pasar Pakuan Jaya Yang Tidak Tegas Memutus Kerjasama Dengan Pihak Ke 3 Yang Mengelola Kebersihan Pasar TU Saat Ini, Yang Jelas-Jelas Buruk Kinerjanya.
“Permasalahan Kebersihan Pasar TU Sebenarnya Sudah Sering Di Soroti Oleh Media.”
” Padahal Warga Sendiri Juga Sudah Menawarkan Pengelolaan Kebersihan Pasar TU Dengan Memberikan Solusi Yang Jauh Lebih Baik Untuk Dampak Lingkungan.”
“Ini Harus Segera Di Tindak Oleh Wali Kota Terpilih, Kenapa Perumda Pasar Pakuan Jaya Tidak Tegas Untuk Memutus Kontrak Kerjasama Dengan Pihak Ke 3 Tersebut Yang Jelas-Jelas Buruk Kinerjanya.”
“Kami Menuntut Walikota Terpilih Utk Mengevaluasi Kinerja Direksi Perumda Pasar Pakuan Jaya Yang Tidak Profesional dan Di Nilai Buruk, Segera Akan Melaporkan Kepada BPKP Untuk Mengaudit Perihal Kerjasama Tersebut.” Tegasnya.
Cakratara