persentase kehadiran, Lokasi Debat,Anggaran Dipertanyakan Ke KPU Kab.Sukabumi
Cakratara.com-
KPU kabupaten Sukabumi menjadi sorotan para aktivis dan LSM, yang menjadi sorotan terkait pengunaan angaran dan alasan pindahnya lokasi debat yang di pindahkan jauh dari luar daerah Kabupaten Sukabumi.
Dalam kesempatan konfirmasi ke Kasmin Belle Ketua KPU Kabupaten Sukabumi melalui sambungan whatsapp, tentang persentase kehadiran,pemindahan lokasi debat dan penyerapan anggaran Kasmin belle menyatakan ‘ ” sosialisasi kita sudah maksimal , untuk anggaranpun sesuai tahapan ,kalaupun ada sisa tinggal balikin saja ke negara, dan untuk saat ini penyerapan sudah 80%. (3/11/24)
Kasmin Bele ketika menjawab alasan pemindahan lokasi debat dari wilayah Kabupaten sukabumi ke wilayah soreang bandung , kasmin belle ketua KPU Kabupaten Sukabumi tidak menjawab alasan pastinya , Kasmin belle menjawab;: Kalau Debat cari Saja di berita yang sudah naik, ” ujar kasmin belle , jawaban ketua KPU kabupaten sukabumi tersebut terkesan tidak bisa memberi jawaban atau informasi yang pasti dari seorang ketua KPU.
Sementara Hakim Aldonora Ketua Umum LSM GA9PURA memberikan pandangan dan pendapat:”
Tingkat kehadiran pemilih di atas 50 % dari jumlah DPT itu artinya sudah maksimal” ucap Hakim Aldonora
Selanjutnya”
Terkait debat yang dialihkan ke Bandung itu tidak mendasar sebab kondisi Kabupaten Sukabumi tidak sedang dalam darurat Pilkada baik ancaman gangguan keamanan maupun bencana, sehingga debat Pilkada di Bandung juga sangat tidak mempertimbangkan efisiensi anggaran “jelas Hakim aldonara ketua Umum GAPURA
Kemudian Hakim Aldonara menyebutkan”
Kaitan dengan penyerapan anggaran Pilkada harus transparan berapa besar anggaran tahap demi tahap kegiatan Pilkada, agar berapa persen anggaran yang terserap dari total ada anggaran Pilkada dapat di lihat oleh publik. Adapun sisa anggaran yang dikontraposkan ke kas Negara itu adalah kewenangan DPRD yang dapat merekomendasikan, silahkan dikonfirmasikan kepada Ketua DPRD selaku Ketua Banggar” tutup Hakim Aldonora