Cakratara.com – BBP DPC Lebak, meminta Penjabat (PJ) Bupati Lebak segera melakukan atensi kepada aparat penegak hukum (APH) atas adanya dugaan kasus pelecehan seksual yang dialami oleh”bunga” warga Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak-Banten, Senin (12/08/2024).

 

Baru-baru ini, jagat dunia maya kembali digegerkan atas pemberitaan mengenai adanya dugaan kasus pelecehan seksual yang dialami oleh seorang gadis sebut saja “bunga” seorang warga Kecamatan Wanasalam. Mirisnya pelaku pelecehan seksual itu diduga dilakukan oleh oknum guru ngaji tempat dimana “bunga” belajar mengaji.

Baca Juga:
Sungai Ciliman Meluap dan Puluhan Pesawahan Warga Desa Cirinten Terendam Banjir
Parah !! Pemasangan Proyek SPAL Di Desa Cibugel Diduga Asal Asalan Dan Tidak Layaknya Tempat Tidur Pekerja
DPP Ormas Perpam Bakal Gelar Konsolidasi Akbar di Akhir Tahun

 

Hal serupa tentu bukan kali ini saja, sudah beberapa kali perilaku bejat pelecehan seksual di wilayah Kabupaten lebak terjadi.

 

Dede Kodir selaku Ketua Dewan pimpinan cabang (DPC) Badak Banten Perjuangan (BBP) Kabupaten Lebak, meminta kepada Pj Bupati Lebak yang baru saja dilantik agar segera melakukan Atensi Kepada Aparat Penegak Hukum (APH) Polres Lebak untuk segera mengatasi perilaku keji yang dilakukan oleh oknum guru ngaji tersebut.

 

“Kami Badak Banten Perjuangan DPC Kabupaten Lebak, meminta kepada Pj. Bupati Baru agar segera melakukan atensi pada Polres Lebak untuk segera menindak lanjuti pelecehan yang dilakukan oleh oknum gurungaji yang terjadi di kecamatan wanasalam” kata kodir

 

Dirinyapun meminta tidak hanya pada APH namun, kepada dinas terkait untuk segera turun tangan seperti halnya dinas sosial dan lainnya.

 

Tidak hanya pada APH pada dinas terkait yang membidangi hal tersebut agar di intruksikan untuk segera turun tangan menangain perkara tersebut” pungkanya

 

Diketahui “bunga” adalah seorang gadis yang memiliki keterbelakangan mental yang menjadi korban pelecehan oknum guru ngaji di Kecamatan Wanasalam.