Cakratara.com – Ormas Badak Banten DPC Cileles menyoroti pembangunan jalan Kabupaten di Kecamatan Cileles yang dikeluhkan oleh sejumlah warga, proyek pembangunan jalan yang diduga mangkrak tepatnya di Kampung Gumuruh – Daroyon (Undurkaung) Desa Margamulya, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak-Banten. Kamis (06/06/24).

Proyek jalan tersebut terpantau masih menyisakan sisa pekerjaan yang belum beres, pembangunan jalan yang sudah berjalan sekitar kurang lebih dua bulan ini dikeluhkan warga sekitar. Karena, para pengguna jalan yang menggunakan kendaraan R2 maupun R4 tidak nyaman saat berkendara melintasi jalan tersebut karena kondisi jalan yang belum rampung di kerjakan sehingga rawan kecelakaan.

Perlu diketahui, Pembangunan jalan Kabupaten yang bersumber dari APBD Kabupaten Lebak tahun 2024, dengan nilai kontrak Rp. 4.719.271.000,- nomor surat 620/38/PPK/PJ/SP/BM/DPUPR/APBD/2024, Penyedia jasa CV. Putra Cemerlang Utama, Waktu pelaksanaan 90 (sembilan puluh) hari kalender, lokasi Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak.

Hal ini dikeluhkan warga, seperti yang di ungkapkan oleh sejumlah warga saat memperbaiki jalan secara gotong-royong, “Proyek pengerjaan jalan di tinggalkan begitu saja oleh para pekerjanya, padahal pengerjaannya belum beres, atau mungkin pekerjaanya hanya seperti ini saja,” ucap warga.

” Kami masyarakat bukan hanya sekali ini saja tapi sudah berkali-kali mengadakan kegiatan gotong-royong untuk memperbaiki jalan agar mempermudah akses bagi pengguna jalan khususnya pengendara baik R2 maupun R4.” ungkapnya.

Menyikapi hal tersebut, Ketua Badak Banten (BB) Dewan Pimpinan Cabang Kecamatan Cileles, Ruswa Ilahi sebagai Kontrol Sosial mengungkapkan keprihatinannya terhadap pembangunan jalan yang terbengkalai ini. Selama berbulan-bulan, pekerjaan tak kunjung selesai dan jalan semakin memprihatinkan. Ia mengatakan bahwa “pihak-pihak terkait harus segera mempercepat penyelesaian proyek pembangunan jalan ini untuk menunjang mobilitas dan aktivitas masyarakat, agar para pelaksana proyek dan pengambil keputusan lebih mengedepankan kesejahteraan masyarakat dan tanggung jawab sosial mereka agar bisa memberikan manfaat bagi semua pihak.” Ungkapnya.

Lanjut ruswa, “Warga setempat sudah beberapa kali melaksanakan kegiatan gotong-royong untuk memperbaiki akses jalan, Harapannya, Pemerintah ataupun Dinas terkait bisa secepatnya menyelesaikan pekerjaan jalan, jangan dibiarkan terlalu lama seperti ini.

Seyogyanya, pihak-pihak terkait terutama DPUPR bidang Bina Marga Kabupaten Lebak, sebagai pemangku kebijakan agar segera menyelesaikan atau melanjutkan kembali pembangunan dan menjelaskan penyebab mangkraknya proyek  jalan tersebut. Jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan demi mendapatkan keuntungan besar dengan meninggalkan tanggung jawab pekerjaannya.” tambahnya.

“Insyaallah pekan depan kami akan berkunjung ke DPUPR Kabupaten Lebak untuk mempertanyakan progres pekerjaan jalan yang sebelumnya sudah dikerjakan dan terhenti ini, apakah akan dilanjutkan atau hanya seperti itu saja pengerjaannya,” tandasnya.

Hingga berita tayang baik pihak penyedia jasa CV. Putra Cemerlang dan DPUPR Kabupaten Lebak belum dapat dikonfirmasi dan hasil konfirmasi akan dimuat di running berikutnya.