Cakratara.com – Tumpukan Sampah Sepanjang Jalan Cibadak yang tidak diangkut membuat pemilik toko dan pengguna jalan merasa terganggu dengan aroma bau yang menyengat  dari sepanjang jalan antara Pamuruyan sampai labora Cibadak, Sukabumi (04/06/2024)

Dari dampak sampah yang tidak diangkutnya Armada DLH (DInas Lingkungan Hidup) menimbulkan kerugian bagi pemilik Toko, Pedagang pedagang makanan juga para pengguna jalan yang harus mengurangi oxigen dengan menutupi hidung menggunakan kedua tangan.

Prasetyo Kepala Dinas LIngkungan HIdup (DLH) , mendapat informasi tidak ada nya pengangkutan sampah pada hari senin 3/624 menyampaikan ” Alat berat di TPA sedang diperbaiki dan mobil  di TPA ngantri, sabar saja'” ujar KADIS DLH Prasetyo lewat sambungan whatsapp.

Dengan mengantrinya truk truk pengangkut sampah dan adanya kerusakan alat berat di TPA Cimenteng Kab. Sukabumi sudah sangat sering terjadi, dan kalimat sabar pada masyarakat dengan belum diangkutnya tumpukan sampah seakan sudah biasa terlontar dari Dinas

Ramdani salah satu warga yang melintas menyebutkan’  kalau keterlambatan pengangkutan sampah sudah sangat sering terjadi, dan kalau pas hujan sampah sering kali terbawa air lalu berserakan’ ungkapnya

Selanjutnya KABID DLH  lewat sambungan whatsapp meinginformasikan” sehubungan ada kerusakan alat berat exafator yang berakibat pada keterlambatan pengangkutan sampah di lokasi TPSS,Kami pengelola sampah Dinas LIngkungan Hidup memohon maaf, dan alhamdullilah alat berat saat ini sudah berpungsi kembali'”terang Kabid DLH

Sukabumi yang tengah mempercantik disegala sektor dengan adanya Tumpukan Sampah Sepanjang Jalan Cibadak, dimana kerja Dinas lingkungan hidup ?  seperti ini bukan malah menjadi cantik tapi terkesan kumuh dan bau. Perhatian pemda Kabupaten sukabumi terkait sampah harus lebih ditingkatkan, Efek  2 hari sampah menumpuk membuat masyarakat dirugikan apalagi para pedagang pedagang yang berjualan malam.

Cakratara