LEBAK, CAKRATARA – Akibat intensitas dan curah hujan yang tinggi terus terjadi di wilayah hulu sungai Cidikit mengakibatkan banyak tanah yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cidikit terjadi abrasi di beberapa titik lokasi.

Seperti yang terjadi di Kampung Bayah 1 Desa Bayah Barat Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Propinsi Banten banyak sawah dan tanah daratan milik masyarakat yang rusak mengalami abrasi karena diterjang derasnya aliran air sungai Cidikit pada saat terjadi banjir.

Selain telah merusak dan menghilangkan tanah milik warga akibat abrasi, apabila tidak segera dilakukan normalisasi arah aliran sungai, maka apabila terjadi banjir besar lagi akan terus menimbulkan abrasi dan juga mengancam keberadaan tiang listrik SUTS milik PLN serta keberadaan Water Treatment Plant (WTP) milik PT. Cemindo Gemilang.

Baca Juga:
Jelang Serah Terima Jabatan, Danlanud Sultan Hasanuddin Pimpin Exit Briefing
Panglima TNI Hadiri Rapim Kemhan-TNI Secara Daring
Simbol Penguatan Nilai Keagamaan dan Sosial, Panglima TNI Resmikan Masjid Al-Jihan di Garut

Atas adanya aspirasi masyarakat yang memohon agar pihak perusahaan secepatnya melakukan normalisasi aliran sungai Cidikit yang disampaikan melalui Kepala Desa Bayah Barat Usep Suhendar, pihak PT. Cemindo Gemilang langsung merespon cepat dari pada permohonan masyarakat yang disampaikan oleh Kepala Desa tersebut, dan langsung menurunkan Exsa vator untuk melakukan normalisasi aliran sungai Cidikit.

Respon cepat dari PT Cemindo Gemilang tersebut mendapat apresiasi juga ucapan terimakasih dari Kepala Desa Bayah Barat, yang memang Usep Suhendar, hari sebelumnya telah menyampaikan permohonan untuk dilakukan normalisasi tersebut kepada pihak perusahaan.

“Saya atas nama pribadi dan pemerintahan, juga atas nama warga masyarakat, mengucapkan terimakasih kepada pihak PT. Cemindo Gemilang, yang begitu cepat merespon dan merealisasikan permohonan warga untuk dilakukan normalisasi aliran sungai. Karena memang, kalau ini terus dibiarkan akan menimbulkan kerusakan dan kerugian yang lebih parah lagi,” jelas Usep saat berada di lokasi normalisasi Sungai Cidikit tersebut, Senin (18/4/2022).

Ucapan terimakasih juga disampaikan oleh salah seorang warga Bayah 1 yang memang menghawatirkan tanah dan rumah miliknya terancam apabila terus terjadi abrasi yang diakibatkan oleh aliran sungai Cidikit yang berubah arah tersebut.

“Saya sangat berterimakasih kepada PT. Cemindo Gemilang yang telah dengan cepat melakukan pengerukan sungai normalisasi sungai dan mengembalikan arah aliran sungai kepada semula, sehingga tanah dan rumah saya tidak khawatir lagi terancam oleh abrasi akibat perubahan aliran sungai Cidikit yang menimbulkan abrasi dan kerusakan tanah apabila saat terjadi banjir,” ungkapnya.

Asep Dedi Mulyadi
Cakratara