SUKABUMI, CAKRATARA – Di masa penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Baldatun Center di bawah kepemimpinan Ade Dasep z.a yang merupakan Dewan Komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi terus melakukan kegiatan sosial santunan para anak yatim dengan tetap menganjurkan protokol kesehatan.

“Di masa PPKM ini ada beberapa janji politik saya untuk sementara tidak bisa dilaksanakan seperti Jumat keliling, padahal tinggal 23 masjid lagi yang ada di Dapil 3 yang belum didatangi karena situasi PPKM,” tutur Ade Dasep.

Namun demikian, kata Ade Dasep, kegiatan Baldatun Center tetap berjalan terutama santunan pada hari Jumat dengan sistem memangil beberapa anak yatim ke Saung Baldatun Center.

“Kondisi seperti ini kami semakin meningkatkan kepedulian agar anak anak yatim tetap terbantu,” ujarnya.

Selain itu, Ade Dasep mengusulkan pada pemerintah melalui Kementerian Sosial dan Dinas Sosial untuk menganggarkan bantuan khusus pada anak yatim yang orang tuanya meninggal karena dampak dari pandemi saat ini.

Aril salah satu anggota baldatun menjelaskan bahwa Ade Dasep terus berupaya dan berusaha untuk memperjuangkan anak yatim.

“Terkadang saya khawatir juga dengan kesehatan bapak, karena hampir tiap malam bekerja dan berpikir sampai tidurnya kurang. Sementara paginya harus ke kantor,” ucap Aril.

“Di Saung Baldatun Center setiap saat selalu saja ada dari tokoh masyarakat yang datang sengaja untuk berdiskusi bapak selalu meluangkan waktu untuk tamu yang datang,” tutupnya.

Baldatun center yang didirikan Ade Dasep sampai saat ini sudah semakin melebarkan sayap guna memantau dan mendata anak anak yatim. Terbukti dengan hampir semua wilayah di Dapil 3 terdapat kordinator desa.

Nandang Setiawan (Meionk)
Cakratara