Guru Honorer Menjerit Tunjangan Kinerja Tiga Bulan Belum Cair

LEBAK, CAKRATARA – Guru Honorer di Kabupaten Lebak menjerit akibat tunjangan kinerja (Tunkin) belum cair selama tiga bulan berturut-turut sejak Januari, Februari dan Maret 2021.

Hal itu terungkap adanya seorang Guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Lebak Provinsi Banten menyampaikan keluhannya kepada Jhon selaku Anggota Intelijen Investigasi Badan Penelitian Aset dari Lembaga Aliansi Indonesia.

“Saya sangat sedih pak, karena Tunkin adalah harapan kami sebagai guru honor. Semenjak adanya wabah Covid-19 ini tidak ada hitungan jam ngajar lagi, padahal hanya itu sebagai tambahan selain pendapatan dari BOS reguler yang tidak seberapa. Kami sangat berharap pemerintah daerah khususnya Bupati tolong berikan hak kami,” ucap Guru Honor tersebut yang disampaikan kepada Jhon.

Mendengar hal itu, Jhon selaku Anggota Intelijen Investigasi Badan Penelitian Aset dari lembaga Aliansi Indonesia bergerak melakukan investigasi ke beberapa sekolah untuk mengklarifikasi keterangan kepada para guru honor.

“Kami sudah melakukan investigasi di beberapa sekolah SD dan SMP dengan langsung menanyakan kepada hampir semua guru yang berstatus honor terkait keluhan belum terimanya tunjangan kinerja (Tukin) selama hampir 4 bulan itu benar,” kata Jhon.

Dari hasil Investigasi tersebut, Jhon selaku peneliti aset negara akan segera mengirim surat kepada Bupati untuk konfirmasi agar segera memberikan penjelasan kepada seluruh guru honor yang berada di wilayah kerja Kabupaten Lebak agar mereka merasa diperhatikan haknya, dan harus transparan. Sehingga tidak menjadi polemik dan tentunya akan berimbas kepada semangat para guru honor tersebut.

“Apabila sampai akhir Maret ini tidak ada realisasi dan kejelasan, tidak menutup kemungkinan akan segera kami laporkan kepada pimpinan agar segera ditindaklanjuti, karena dana tersebut berasal dari APBD yang merupakan Aset Negara,” tutup Jhon.

Asep D Mulyadi
Cakratara.com 2021