Pramono Anung Lantik Iin Mutmainah jadi Wali Kota Jakbar
CAKRATARA.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melantik 11 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pelantikan berlangsung di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Rabu (17/12/2025), sebagai bagian dari penerapan manajemen talenta aparatur sipil negara (ASN).
Pelantikan tersebut bertujuan memastikan pengisian jabatan strategis dilakukan secara objektif, transparan, dan akuntabel. Gubernur Pramono menegaskan bahwa jabatan yang diemban para pejabat merupakan amanah sekaligus ujian integritas dan profesionalisme.
“Saya mengucapkan selamat kepada 11 pejabat yang baru saja dilantik. Jabatan ini adalah tanggung jawab besar. Karena itu, integritas, dedikasi, loyalitas, serta kesungguhan dalam bekerja harus benar-benar dijaga,” ujar Pramono.
Ia mengungkapkan, dalam 10 bulan masa kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, Pemprov DKI Jakarta telah melantik 62 pejabat pimpinan tinggi pratama, sekitar 2.700 pejabat eselon III dan IV, serta seorang Sekretaris Daerah. Seluruh proses pengangkatan dilaksanakan secara profesional dengan mengedepankan sistem merit dan prinsip meritokrasi yang adil, transparan, dan akuntabel.
“Kami memastikan setiap jabatan strategis diisi oleh ASN yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik. Bahkan mungkin ada di antara saudara yang belum pernah berjabat tangan dengan saya, namun capaian kinerja menjadi dasar utama pelantikan ini,” katanya.
Dari 11 pejabat yang dilantik, lima di antaranya merupakan perempuan. Komposisi tersebut dinilai mencerminkan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mendorong kepemimpinan yang inklusif dan setara. Salah satu pejabat perempuan yang dilantik adalah Iin Mutmainah sebagai Wali Kota Administrasi Jakarta Barat. Pramono menambahkan, Jakarta terakhir kali dipimpin wali kota perempuan pada 1 April 2008, saat Sylviana Murni menjabat Wali Kota Jakarta Pusat.
“Di Jakarta, isu gender tidak pernah menjadi persoalan. Untuk jabatan strategis, kami memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siapa pun yang berprestasi,” tegasnya.
Gubernur Pramono juga menekankan pentingnya penerapan tata kelola pemerintahan yang terbuka, transparan, dan profesional. Ia berharap para pejabat yang baru dilantik dapat bekerja secara solid dan sinergis untuk mendukung kinerja Pemprov DKI Jakarta.
“Kita bekerja sebagai satu kesatuan dalam keluarga besar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang saya pimpin bersama Bang Doel, dengan menjunjung tinggi prinsip keterbukaan dan transparansi. Meritokrasi menjadi landasan utama dalam membangun Jakarta ke depan,” ujarnya.
Pelantikan tersebut dilaksanakan berdasarkan rekomendasi Badan Kepegawaian Negara (BKN), pertimbangan DPRD DKI Jakarta, serta Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1118 Tahun 2025 tentang pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian dalam dan dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.
Pramono juga berpesan agar para pejabat memperkuat sinergi antarperangkat daerah, mempercepat modernisasi tata kelola birokrasi, mengoptimalkan integrasi dan pemanfaatan data, serta menyederhanakan proses layanan agar pelayanan publik semakin cepat, tepat, dan berdampak nyata bagi warga Jakarta. Selain itu, ia menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem dan kesiapsiagaan menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Adapun 11 pejabat yang dilantik yaitu Iin Mutmainah sebagai Wali Kota Administrasi Jakarta Barat. Premi Lasari sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta. Dyan Airlangga sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia DKI Jakarta. Dwi Oktavia Handayani sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk DKI Jakarta. Fredy Setiawan sebagai Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Utara. Hari Nugroho sebagai Kepala Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Setda DKI Jakarta. Chaidir sebagai Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Transportasi. Siti Hannah sebagai Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya. Iyan Sopian Hadi sebagai Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara. Safitri Handayana sebagai Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Serta Purwadi sebagai Wakil Direktur Administrasi Umum dan Keuangan RSUD Tarakan. •erwin




Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook