Cakratara.com – Dalam upaya meningkatkan kedisiplinan siswa, SMA Negeri 1 Cimarga tanggal 24 Januari 2025 mulai menerapkan uji coba aturan masuk sekolah yang lebih ketat. Kebijakan ini bertujuan untuk membentuk kebiasaan positif di kalangan siswa, pendidik dan tendik serta meningkatkan kualitas pembelajaran sejak jam pertama.(5/2/2025)

Kepala Sekolah Dini Pitria, S.Pd. menjelaskan bahwa dalam uji coba ini, setiap siswa yang datang terlambat akan dicatat, diberikan teguran, bahkan dihimbau untuk sementara agar lapor kepada orang tua bahwa anaknya kesiangan dan belum bisa mengatur waktu masuk secara tepat sesuai ketentuan yang telah disosialisasikan. “Kami ingin membangun budaya disiplin di sekolah. Dengan adanya aturan ini, kami harap siswa lebih menghargai waktu dan terbiasa datang tepat waktu,” ujarnya.

Sejak uji coba dimulai selama 2 pekan , terlihat peningkatan jumlah siswa yang hadir tepat waktu, meskipun masih terdapat banyak juga yang melewati batas waktu masuk. sebagai Guru dan staf sekolah turut serta dalam pengawasan di pintu gerbang untuk memastikan aturan diterapkan dengan baik. Selain itu, sekolah juga akan memberikan apresiasi bagi siswa yang selalu datang tepat waktu sebagai bentuk apresiasi atas kedisiplinan mereka.

Pihak sekolah akan terus mengevaluasi efektivitas aturan ini sebelum diterapkan secara permanen. Untuk itu hari ini 5 Pebruari 2025 pihak sekolah dan komite menghadirkan Orang tua untuk mengali informasi, penjelasan, halangan, dan hambatan apasaja yang memicu terjadinya keterlambatan siswa datang ke sekolah, sehingga kita akan menemukan formula yang tepat bagaimana treatment yang akan dilakukan kepada siswa yang terlambat masuk ke sekolah.

Senada dengan kepsek, ketua komite sekolah H.Kosim Amsori berharap orang tua berperan aktif dalam mendukung anak-anak mereka agar lebih disiplin dalam berangkat ke sekolah. Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan kedisiplinan siswa semakin meningkat dan memberikan dampak positif terhadap suasana belajar di sekolah.