Cakratara.com – Merembaknya hasil survei yang diduga sumbernya sangat kurang profesional dalam menyajikan informasi menjadi keraguan di beberapa kalangan, dengan hasil survei yang menjadi lucu karena diduga seolah olah ada kesan ” Tuan bayar, Nama Tuan naik”, Sukabumi 17/5/24

Salah seorang Warga Kabupaten Sukabumi yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan” kalau Saya menilai hasil sebuah Survei melihat dulu dari Lembaga Survei mana? Reputasi nya, Pengalaman Keahlian dan yang paling penting Lembaga Survei itu sudah Terverifikasi òleh KPU atau minimal terdaptar di organisasi Profesi, kalau yang saya sebutkan ga ada ya apapun hasil survei nya sangat di ragukan, atau bisa juga hasil naik karena ada yang memberi untuk di hasilkan” ujar warga dengan senyum

Selanjutnya menurut Warga yang lain bernama Andri menyebutkan” Ketika ada hasil survei yang meninggikan kita tapi pada faktanya malah sebaliknya apa itu yang punya nama ga malu?apa ga merasa dibohongi? Kalau emang sekedar ingin terpampang nama tinggi itu sih sama saja orang yang merasa waw karena tiw” ucap Andri sambil tertawa lebar.

Survei yang terlalu dini yang entah berkiblat pada arah dan tujuan kemana dalam melakukan penayangan survei yang kebenaran survei nya sangat diragukan . Atau apakah ini sekedar ” survei komedian politik”? Penilaian hanya ditentukan oleh orang atau Warga yang bijak dan pintar menanggapi tanpa harus tergiring oleh survei yang mungkin belum memenuhi Indikator sebuah Lembaga survei, hak politik dalam menentukan pilihan terbaik dengan mengikuti kata hati, rasa patrawali tidak akan seperti tebu , kita yang bersikap dan menilai.

Reporter : Nandang Setiawan (Meonk)