Cakratara.com – Terdaftar Ratusan Siswa (PKBM) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat di Kabupaten Sukabumi dengan maraknya pencapaian peserta didik yang besar, ratusan hingga ribuan, namun faktanya peserta yang belajar hanya segelintir orang saja.

Mirisnya usia produktif yang seharusnya mengenyam pendidikan dengan waktu yang penuh untuk belajar pada kenyataannya hanya sabtu dan minggu mereka belajar, itupun masih tanda tanya pembelajarannya, apakah mereka belajar atau tidak atau sekedar mendapatkan pengakuan saja sebagai peserta didik.

Terdaftar Ratusan Siswa (PKBM) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat di Kabupaten Sukabumi dengan maraknya pencapaian peserta didik

Menurut data yang di daftarkan ratusan peserta didik ternyata yang hadir hanya beberapa orang, dari pantauan di tempat – tempat PKBM salah satunya PKBM Mawar Merah  Kp Bungbulang Desa Lembur Sawah Kecamatan Cantayan yang data peserta didiknya ratusan, tetapi peserta yang belajar pada minggu (04/2/24) hanya 6 orang, diduga  para pemilik pkbm hanya berpikir mendapatkan bantuan BOP dari Pemerintah saja sementara wajib belajar tidak diperhatikan.

Awak media ketika konfirmasi jumlah siswa didiik  kepada pemilik PKBM Een Nurlaela, menjawab  asal “tidak tau berapa jumlah siswanya” jawab Een Nurlaela pemilik yang juga Kepala Sekolah sekaligus pengajar di PKBM  Mawar Merah.

Diduga ada  PKBM yang peserta didiknya  sama sekali belum pernah belajar, lalu bagaimana sistem belajarnya?, Pihak Dinas Pendidikan ketika dikonfirmasi  mengenai permasalahan PKBM, Hamdani kasi PKBM menjelaskan “untuk pengawasan kami ada kepanjangan tangan dengan adanya para penilik” terang hamdani kasi PKBM.

Sementara salah seorang penilik  bernama Dian ketika dipertanyakan minim nya siswa yang belajar di pkbm menjawab dengan enteng” mungkin mereka bergantian belajar nya” ujar Dian salah seorang penilik.

Sangat jelas ada dugaan  unsur pemborosan anggaran di grogoti secara sistematis dengan mengajukan peserta didik untuk terdaptar penerima hak BOP, yang dilakukan para oknum pemilik PKBM, namun sejauh mana peran serta Dinas Pendidikan yang punya pungsi untuk pengawasan dan pembinaan? apakah cukup dengan adanya pemilik saja yang diduga laporan nya pun yang baik baik saja. dan seakan tutup mata, pembiaran terjadi.

Lebih lanjut

Anggota Dewan  yang katanya Wakil Rakyat, peduli pada generasi bangsa, Bagaimana dengan bentuk kepedulian dan tanggapan yang pada realitanya generasi bangsa begitu minim waktu untuk mendapatkan ilmu pendidikan, berdiam dirikah di kursi empuk jabatan ?, yang dipilih dan diantarkan  oleh suara masyarakat.

Pemda Kabupaten Sukabumi apa tidak khawatir generasi sukabumi kedepannya tumbuh tanpa ilmu memadai hanya mengandalkan pengakuan generasi yang punya ijazah? Tidak kuatir dengan masa depan kabupaten sukabumi dimasa mendatang kurangnya SDM yang diharapkan?.

Dengan Terdaftar Ratusan Siswa PKBM Dari begitu besarnya anggaran yang di gelontorkan pemerintah untuk PKBM- PKBM di Kabupaten Sukabumi yang disinyalir mencapai kurang lebih 21milyar/ tahun dibagi 2 termin,,dari ribuan peserta didik yang terdaptar adakah prestasi prestasi yang dihasilkan sesuai anggaran yang terus didapatkan? Bagaimana fasilitas fasilitas untuk pembelajarannya?.

 

Reporter : Nandang Setiawan Meionk

Cakratara