Buya Sujana Karis Mendukung Penolakan Masyarakat Petani Penggarap Terhadap Tindakan Sewenang-wenang BKAD Provinsi Banten
Cakratara.com – Ratusan warga Lebak yang tergabung dalam Komunitas petani sampang pendeuy (KOMPAS) menolak rencana pengukuran dan pematokan di lahan eks HGU PT Bantam dan Preanger Rubber Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten di Desa Wantisari, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Senin 5/ Feb/2024.
Untuk diketahui pengukuran lahan, dilakukan oleh oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Pemprov) Banten. Namun pengukuran lahan yang dilakukan sekira pukul 10.00 WIB tersebut mendapat penolakan.
Dewan pembina KOMPAS Ki Buya Sujana Karis Mendukung penolakan masyarakat Penggarap yang telah mendapatkan SK menteri Pertanahan ,Jelas ada dasar hukum nya. Sedangkan BKAD provinsi banten darimana dasarnya tiba-tiba minta jatah lahan eks. HGU yangmana lokasi lahan yang di patok merupakan peruntukan masyarakat petani penggarap yang sudah di cantumkan di dalam SK Menteri.
Tindakan BKAD provinsi Banten yang mematok tanpa dasar merupakan tindakan “ Latah “ tiba-tiba hadir minta jatah. Ikut memperjuangkan juga tidak, teu mais teu meuleum hayang pipilueun. Saya akan laporkan ke Pa Pj Gubernur Almuktabar, jangan -jangan oknum yang mengaku ngaku saja. Kata buya karis
Editor : Ki Anton Hermawan