Dandim 0603/Lebak Bantah Terkait Perampasan Kunci Kendaraan PT. SBJ, Kodim Akan Mengusut Video Fitnah Yang Beredar
Cakratara.com – Komandan Kodim 0603/Lebak Letkol Arh Erik Novianto menegaskan Pihaknya tidak pernah mengintervensi para pekerja Tambang Emas PT Samudera Jaya Banten (SBJ) seperti yang diisukan dimedia sosial. Rabu (17/01/2024)
Diketahui Tambang Emas itu berlokasi di di Kampung Cikoneng, Desa Warung Banten, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, yang saat ini sudah di segel pihak Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) karena melakukan pencemaran limbah berbahaya ke aliran Sungai.
“Tidak ada intervensi dari anggota Kami, saat terjadinya penyegelan lokasi tambang emas PT Samudra Banten Jaya (SBJ) di Cibeber,Peran anggota Kodim disana atas permintaan KLHK untuk mendampingi petugas penegak hukum (Gakum) KLHK melakukan investigasi di lokasi tambang emas PT. SBJ, “Ucap Dandim Letkol Arh Erik Novianto
Masih kata Erik, menjelaskan kehadiran kami disana atas dasar permintaan bantuan personel dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan(KLHK) tersebut, pasalnya saat itu pihaknya memerintahkan Kasi Intel untuk membentuk tim yang beranggotakan 6 orang personil untuk melakukan pendampingan saja kepada tim Gakkum KLHK.
“Kemungkinan, pihak KLHK sudah mendeteksi adanya indikasi tindakan perlawanan dari oknum-oknum PT SBJ. Sehingga pihak KLHK meminta pendampingan dari angggota TNI dalam hal ini Kodim 0603 Lebak,” ujarnya
Selain anggota TNI yang melakukan pendampingan pihak Kepolisian pun ada dalam melakukan pendampingan saat proses penyegelan lokasi penambangan PT. SBJ tersebut,” Lanjut Letkol Erik Novianto.
Selain itu, Dandim Erik juga membantah sikap salah oknum yang diduga dari PT SBJ, yang telah menuding dan diduga mencemarkan institusi Kodim 0603 Lebak di Media Sosial Tiktok, oknum tersebut menuding anggota Kodim 0603/ Lebak.
“Telah melakukan perampasan kunci kendaraan PT SBJ padahal cerita sebenarnya adalah, para sopir kendaraan PT. SBJ, saat itu dengan cara sukarela menyerahkan kunci kendaraan mereka ke anggota Kodim. Sebab saat itu mereka mengenal betul anggota TNI tersebut, yang juga sebagai Babinsa di Desa Warung Banten,”paparnya.
Kami jelaskan , tidak ada perampasan kunci kendaraan secara paksa oleh anggota Kodim saat itu”, tegas dandim.
“Jadi yang ada dimedia sosial itu fitnah, langkah Kodim akan mengusut dan melaporkan kepada pihak kepolisian terkait video fitnah yang beredar tersebut,”tandasnya.
Reporter : Wahid Abdullah
Editor : Anton Hermawan