Connect with us

Budaya dan Pariwisata

Aktivis Tengku Zanzabella Mengalami Tindakan Diskriminasi dari Petugas Keamanan Candi Ijo

Redaksi

Terbit

-

By

Aktivis Tengku Zanzabella pendiri dan Ketua Umum (Ketum) Garda Militan Nusantara (GMN) yang selalu mengedapankan Toleransi
Tengku Zanzabella pendiri dan Ketua Umum (Ketum) Garda Militan Nusantara (GMN) bersama Eyang Tuti Dargo (Istri alm marsekal sudargo Purna bintang 3 tni angkatan udara)

Cakratara.com – Aktivis Tengku Zanzabella pendiri dan Ketua Umum (Ketum) Garda Militan Nusantara (GMN) yang selalu mengedapankan Toleransi dan Peradaban Nusantara baru-baru ini mengalami tindakan diskriminasi dari oknum petugas keamanan candi ijo yang berlokasi Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Prambanan, Sleman, DIY (04/05/23).

Menurut Zanzabella kejadian tersebut sangat tidak mengenakan dan tindakan tersebut harus nya tidak terjadi terhadap nya yang juga sebagai pemeluk Hindu.

“ jadi saya bersama Eyang Tuti Dargo (Istri alm marsekal sudargo Purna bintang 3 tni angkatan udara) pergi ke candi ijo jam 6 sore dan pada saat itu candi ijo sudah tutup untuk wisatawan,namun zanzabella sendiri adalah umat Hindu yang ingin bersembahyang di depan lingga yoni raksasa di mandala utama candi ijo, petugas keamanan tersebut dengan lantang mengatakan bahwa ini bukan rumah ibadah,dan saya pertegas lagi bahwa saya ini umat hindu yang ingin berdoa di depan lingga yoni,si petugas keamanan kembali membalas bahwa “ini bukan rumah ibada tapi cagar budaya” perdebatan terus terjadi padahal turut serta bersama saya eyang Tuti dargo seorang Sesepuh dari Jogja yang masih keluarga keraton Jogja dan dengan lancang nya  petugas keamanan tersebut mengatakan JANGAN KOTORI TEMPAT INI DENGAN ALAT DAN SAMPAH-SAMPAH SEMBAHYANG “ ungkap Zanzabella

Sang aktivis toleransi beragama Hindu tersebut lantas menyayangkan sikap tersebut sehingga Zanzabella meminta agar Pemprov Jogja dan instansi terkait yang mengelola Candi Ijo agar mempertegas kembali fakta sejarah soal Candi Ijo,  apakah Candi Ijo tersebut hanya untuk wisatawan ataukah untuk di gunakan sebagai tempat peribadatan umat Hindu

Berdasarkan corak yang terdapat pada candi ijo tersebut yaitu Lingga Yoni dan Arca Nandi yaitu kendaraan Dewa Siwa, Ucap Zanzabella

Advertisement

Dan Zanzabella juga meminta agar petugas keamanan tersebut di tindak tegas agar tidak lagi terjadi hal-hal serupa di kemudian hari, Tutupnya.

Cakratara

Advertisement
Advertisement

Facebook

Trending

Cakratara.com Klik allow notifications untuk menerima berita dan pembaruan dari kami
Dismiss
Allow Notifications