Dituding Jual Ijazah 3 Juta, ini Penjelasan Ketua PKBM Harapan Bangsa

Cakratara.com – Dituding jual Ijazah 3 juta, begini penjelasan Herdi Sudrajat selaku Ketua PKBM Harapan Bangsa Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak Banten, pada awak media Kamis (13/04/2023).

Dituding Jual Ijazah 3 Juta, Mengutip pemberitaan disalah satu media online xbintangindo.com yang terbit pada Kamis, 13/04/23 yang mengatakan bahwa PKBM Harapan Bangsa menjual Ijazah sebesar 3 juta, dengan tegas Herdi Sudrajat katakan bahwa itu tidak benar.

“Pada tanggal 29/03/23 pukul 21:11, saya diberitahu oleh rekan sesama pengeloka PKBM, bahwa saudara Marwan, wartawan dari media xbintangindo.com, meminta disambungkan ke saya terkait temuannya, bahwa ada salah satu peserta didik alumni PKBM Harapan Bangsa Tahun 2020 asal warga bayah yang dipungut 3 juta oleh saya, dan saya bantah bahwa itu tidak benar,” Ujar Herdi

Dijelaskan Herdi, pada tanggal 2 april 2023, saudara Marwan menghubungi via chat whatsapp, menghubungi dirinya, menanyakan soal yang sama, dan pada hari yang bersamaan saat dirinya menelpon via whatsapp pada saudara Marwan, telah dijelaskan sejelas-jelasnya, bahwa dugaan yang didugakan pada dirinya atas aduan orangtua peserta didik itu tidak benar.

“Saya tegaskan pada saudara marwan, bahwa terkait biaya ijazah peserta didik swadaya alias usia non sekolah atas nama Heri Gunawan, biayanya tidak sebesar yang ditudingkan, adapun WB atas nama Heri Gunawan tersebut adalah WB usia non sekolah alias masuk kategori peserta didik swadaya yang tidak subsidi oleh BOP, dan terkait hal itu, saya selaku pengelola PKBM Swasta di Lebak di perbolehkan, dan hampir seluruh PKBM di Lebak memungut biaya untuk peserta yang swadaya, ” Jelasnya.

Diterangkan Herdi, jika benar orangtua peserta didik alumni PKBM Harapan Bangsa dari Heri Gunawan, mengatakan bahwa yang bersangkutan mendapatkan ijazah itu prosesnya hanya dua bulan, ini tudingan yang tidak berdasar, soalnya proses penerimaan peserta didik paket A,B,C kelas akhir ini mengikuti berbagai tahapan, mulai dari inputing dapoidk hingga cutt off dapodik, mengikuti pembelajaran setiap dua minggu sekali, baik tatap muka maupun daring bagi yang jaraknya jauh, dan bekerja. Kemudian mengikuti tahapan PTS, PAS ganjil dan genap dan di upload lagi nanti ke aplikasi ujian kesetaraan untuk mendapatkan DNS Dan ditetapkan DNT nya untuk mengikuti ujian akhir, sehingga utk peserta didik yang ada di kelas akhir itu memakan 2 semester hingga kelulusan dan terbitnta ijazah.

“Saya kepada semua peserta didik Paket C, yang duduk di kelas akhir, baik langsung maupun melalui saudara yang mendaftarkan kerabatnya atau tetangganya, juga kepada masyarakat sekitar, selalu menjelaskan proses dan tahapan peserta didik yang ada kelas akhir, yang wajib diikuti oleh warga belajar, adapun dalam proses nya, dan tahapannya, ada yang tidak mengikuti secara maksimal kita persilahkan ikut daring kecuali ujian semester dan akhir semester PTS/PAS semua wajib hadir,’ terangnya.

Dikatakan lebih lanjut Herdi, bahwa Saudara marwan dari media xbintangindo.com pada akhir bulan Maret sebelum tanggal 29 Mare 2023, dia pernah silaturahmi ke rumahnya pada siang hari, bersama rekannya bernama Erwin masih angota media juga, dan pada saat silaturahmi terjadi diskusi dan obrolan mengenai PKBM. Dalam obrolan itu, Herdi jelaskan mengenai seluruh aktivitas tentang PKBM miliknya.

“Selepas ngobrol panjang lebar dengan saya, mereka saya kasih transportasi buat bensin, namun pada minggu berikutnya tepatnya hari minggu tanggal 2 April 2022 pukul 13.26 wib, setelah jawaban klarifikasi saya sampaikan, marwan mengirim pesan via chatt whatsapp nya, ‘Hampura di ganggu Ka, Mun bisa menta Tulung ieu, seepen bensin, Mun bisa…., ” kata Herdi.

Diungkapkan Herdi, dirinya sangat menyesalkan saat dalam pemberitaan itu, pada paragraf terakhir dikatakan, sampai berita ini disiarkan Kepala. PKBM Harapan Bangsa tidak menjawabnya. Hal ini jelas keliru, karena saat dia meminta konfirmasi ulang pada Kamis, siang tadi sekitar pukul 14.26 wib, saya balas langsung via telpon whatsapp namun tidak diangkat oleh saudara marwan.

“Saya sampaikan pada rekan marwan yaitu Erwin tadi sore tepatnya pada Kamis, 13/04/23, sekitar pukul 15.44 wib via telpon whatsapp, dengan tegas saya katakan, jika saudara Marwan ingin meminta klarifikasi langsung ke saya, biar jelas, berimbang, dan tidak tendensius, saya tunggu di rumah, biar konfirmasi dan klarifikasi saya sampaikan langsung ke saudara Marwan,” tandas Herdi yang Dituding Jual Ijazah

Reporter : Adnan Rohim

Cakratara