Connect with us

Nusantara

Kades Sukaharja Angkat Bicara Terkait Pemberitan BPNT Yang Tidak Berimbang

REDAKTUR CAKRATARA

Terbit

-

Cakratara.com – Dengan Menyikapi adanya pemberitaan terkait dugaan korupsi pada penyaluran program sosial Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Kepala Desa Sukaharja, Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak Banten, Ujang Hasan Basri S.Pdi, angkat bicara terkait pemberitan yang tidak berimbang.

Ujang Hasan Basri.S.Pdi kades Sukaharja, mengatakan bahwa pemberitaan itu tidak benar dan pihaknya membantah ada keterlibatan dalam penyaluran program sosial Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

“Jadi pemberitaan tersebut dinilai tidak objektif dan berimbang,” Pungkas Ujang Basri.

Ujang Hasan Basri S.Pdi, menegaskan bahwa mekanisme penyaluran program sosial Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), sesuai Data Kartu BPNT KPM untuk 2 bulan yaitu sebesar Rp 400.000,- dan uang sejumlah tersebut langsung diterima oleh masing-masing KPM, dari Bank Penyalur.

“Dan selanjutnya oleh masing-masing KPM dibelikan 20 Kg Beras seharga Rp.250.000,- sisanya uang Tunai sebesar Rp. 150.000,- diterima utuh oleh masing-masing KPM dan tidak ada pemotongan sepeserpun.

Advertisement

Masih kata Ujang basri, sampai saat ini dari pihak Keluarga Penerima Manfaat (KPM), pihak pemerintah desanya tidak menerima Pengaduan dan atau keluhan dari warganya bahkan Ibu-ibu atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM), terkait BPNT yang sudah diterima nya bahkan mereka merasa terbantu dan bersyukur,”ungkapnya

Berkaitan dengan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), tidak ada intervensi dari pihak pemerintah desa, Tukas Ujang Hasan Basri S.Pdi.

Ditempat terpisah, awak media coba konfirmasi dengan beberapa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menyatakan bahwa dengan adanya Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), yang di salurkan langsung melalui Bank Penyalur BPNT.

Ada salah satu soramg ibu-ibu dari kampung desa Sukaraja mengatakan, saya merasa berterima kasih kepada Pemerintah khususnya Pemerintah Desa Sukaharja, karena dengan adanya bantuan tersebut tentunya sangat bermanfaat bagi kami yang sangat membutuhkan bantuan ini.

“Mendapatkan Beras dan Uang Belanja, di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah tahun ini,” Ungkap seorang Ibu yang tidak mau disebutkan namanya.

Advertisement

Karnata selaku Ketua Karang Taruna di Desa Sukaharja, yang juga selaku Ketua DPC Kecamatan Cikulur dari Ormas Jaringan Warga Banten Bersatu (Jawara Banten Bersatu) berkewajiban dan memandang perlu untuk meluruskan pemberitaan yang menurutnya tidak faktual, tidak objektif dan tidak berimbang, lebih kepada berita Hoak,” ucap Karnata.

Karnata menambahkan, Organisasi Karang Taruna dan Ormas Jaringan Warga Banten Bersatu ( Jawara Banten Bersatu ) bersama warga masyarakat lainnya merasa punya kewajiban untuk menjaga kesatuan, kekompakan dan nama baik masyarakat Desa Sukaharja dengan melaksanakan cek and ricek kepada 460 keluarga penerima manfaat (KPM), berkaitan dengan Penyaluran BNPT sudah tepat guna dan tepat sasaran dan berdasarkan penelusuran kami di masyarakat tidak menemukan adanya laporan komplain.

“Keluhan dan Pengaduan apapun ke pihak manapun bahkan sebanyak 460 keluarga penerima manfaat (KPM), pada umumnya ” mereka merasa terbantu dan bersyukur karena di awal bulan Ramadhan ini telah menerima bantuan dari pemerintah berupa bansos BNPT,” Terangnya.

Menurut penilaian kami atas nama Organisasi Karang Taruna dan Ormas Jaringan Warga Banten Bersatu (Jawara Banten Bersatu) Ujang Hasan Basri S.Pdi, adalah Figur Pemimpin yang amanah dan masih dipercaya oleh masyarakat Desa Sukaharja, buktinya terpilih kembali menjabat kepala desa dua periode,”Tandas Karnata.

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Facebook

Trending

Cakratara.com Klik allow notifications untuk menerima berita dan pembaruan dari kami
Dismiss
Allow Notifications