Connect with us

Nusantara

Pembangunan Ruko dan Terminal Cibadak Abaikan Pejalan Kaki

Redaksi

Terbit

-

By

Pembangunan Ruko dan Terminal Cibadak  yang di pugar beberapa tahun lalu tak kunjung selesai  sementara Pasar Tradisional semi Modern dan Ruko
poto menunjukan Jalan Raya Cibadak yang menegaskan adanya Trotoal

Cakratara.com – Pembangunan Ruko dan Terminal Cibadak  yang di pugar beberapa tahun lalu tak kunjung selesai sementara Pasar Tradisional semi Modern dan Ruko sudah mulai selesai namun diduga melewati batas hingga menutup Trotoal pengguna Pejalan Kaki, Sukabumi (28/2/23).

Pembangunan Ruko dan Terminal yang sepertinya sudah melelahkan mata untuk dilihat, seakan tenggelam dengan berbagai kasus baru, terjadi pada pembangunan Ruko di terminal Cibadak yang baru baru ini ramai dalam pemberitaan.

Ramainya di pemberitaan terkait dugaan Pembangunan Ruko dan Terminal Cibadak  yang menutupi badan trotoar  yang di beritakan media cakratara.com pada  14/2/23, hanya di cek ke lapangan oleh sekdis disperindag Dani Tarsoni, dan hasil pengecekan tersebut diduga hanya mengikuti penjelasan pengembang yang mengatakan bahwa di situ tidak ada trotoar, jauh berbeda dengan penjelasan masyarakat yang mengatakan ada trotoar.

Sikap arogan yang ditunjukan oleh perwakilan perusahaan bernama Vega ketika di konformasi itu dulu ada trotoar, dengan nada tinggi minta dokumentasi kalau itu benar ada trotoar tunjukan mana buktinya jangan cuma katanya, Ucapnya.

Jalan Raya Cibadak Sukabumi merupakan jalan Nasional yang menghubungkan Sukabumi Cianjur dan Palimanan, pasti ada trotoar sebagai sarana pejalan kaki mengenai yang digunakan untuk menjelaskan orang yang berjalan di lintasan pejalan kaki baik di pinggir jalan, trotoar, lintasan khusus bagi pejalan kaki ataupun menyeberang jalan. Untuk melindungi pejalan kaki dalam ber lalulintas.

Advertisement

Selain permasalahan bangunan yang menutupi badan trotoar juga permasalahan terminal yang sampai saat ini belum selesai di kerjakan, bahkan sempat terhenti dan baru mulai di kerjakan lagi.

Sekdis disperindag Dani Tarsoni ketika kembali di tanya kan respon dinas menjelaskan” janjinya sekaligus perbaikannya,nanti seluruh trotoar di depan di buat,konsentrasi bereskan dulu shelter” jelas Dani Tarsoni.

Dan ketika di pertanyakan ketegasan pemda dan dinas menyikapi aturan, Dani Tarsoni menjawab” semua tertuang dalam perjanjian yang sudah dibuat, ada mekanismenya, ini resiko proyek tidak pakai anggaran pemerintah” jawab nya.

Dari penjelasan dan jawaban sekdis disperindag seperti ada kejanggalan, pernyataan akan dibuat trotoar, sementara trotoar sepanjang jalur jalan raya memang sudah ada, dan yang lebih miris lagi dari jawaban Dani Tarsoni dapat diduga pemda/ dinas tidak bisa tegas dengan aturan, hanya mengikuti aturan pengembang bukan yang seperti biasanya pengembang Pembangunan Ruko dan Terminal mengikuti aturan yang berlaku.

Mengacu pada perjanjian yang Dani Tarsoni sebutkan tidak dijelaskan perjanjian yang mana, karena Pembangunan Ruko dan Terminal Cibadak  sudah sangat berlarut larut tidak selesai, adapun epek dari belum selesai terminal cibadak yang tengah dipugar sangat berpengaruh pada kelancaran lalu lintas,karena seringkali angkot dan bis  ngetem di bahu jalan, pemda sukabumi ataupun dinas terkait seharusnya lebih memperhatikan dan menyikapi dengan situasi yang terjadi pada pembangunan tersebut.

Advertisement

Baca Juga : Pembangunan Ruko Terminal Cibadak diduga Menutupi Trotoar Jalan

Reporter : Nandang setiawan Meionk

Cakratara

Advertisement
Advertisement

Facebook

Trending

Cakratara.com Klik allow notifications untuk menerima berita dan pembaruan dari kami
Dismiss
Allow Notifications