Metropolitan
Sudis Kebudayaan Jakbar Akan Gelar Pelatihan Seni Budaya di 58 RPTRA
CAKRATARA.com – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat, melalui Suku Dinas Kebudayaan, akan menggelar serangkaian pembinaan seni budaya di Pusat pelatihan Seni Budaya (PPSB), ruang publik dan festival selama tahun 2023.
Pembinaan seni budaya itu meliputi pelatihan tari (Tari Nusantara dan Tari Betawi), Membatik, Seni Mural dan Gambang Kromong. Sementara festival yang akan digelar meliputi, Festival Layang-layang, Pencak Silat, Seni Pelajar dan Seni Nuansa Religi, Serta Theater.
Kasubag Tata Usaha (TU) Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat, Yusrah mengatakan, pembinaan seni budaya yang akan digelar di Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) Rawa Buaya diikuti sebanyak 270 peserta.
Untuk bulan Februari 2023, lanjut Yusrah, Suku Dinas Kebudayaan akan membuka pelatihan Tari Nusantara, Tari Betawi dan Seni Mural. Setiap kesenian diikuti maksimal 30 peserta dengan masa pelatihan sebanyak 10 kali.
“Untuk jenis pembinaan seni budaya lainnya akan dilakukan secara bertahap. Bulan depan untuk Tari Nusantara, Tari Betawi dan Seni Mural. Mereka dilatih selama 10 kali pertemuan oleh pelatih profesional,” ujar Yusrah, saat ditemui di kantornya, Senin (16/01/23).
Pembinaan seni budaya di Pusat pelatihan Seni Budaya (PPSB),
Selain pembinaan di PPSB, Sudis Kebudayaan Jakarta Barat, juga akan menggelar pelatihan Seni Budaya di ruang terbuka. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengakomodir masyarakat yang hobi dengan kesenian. Pelatihan seni budaya pada ruang publik tersebut akan berlangsung pada pertengahan tahun 2023.
“Pembinaan seni budaya akan diikuti sebanyak 970 peserta, ini digelar di 58 RPTRA, dua rusun, empat GOR dan PPSB Jakarta Barat. Mereka akan mengikuti pelatihan sebanyak 10 kali pertemuan dan diakhiri dengan lomba pentas seni tingkat kota,” kata Yusrah.
Sudis Kebudayaan Jakarta Barat juga memiliki sejumlah kegiatan festival di antaranya. Musik Band, Pencak Silat, Theater, Bedug, Layang layang, Art Camp Festival dan Jakarta Barat Theater Vaganza pada tahun 2023.
“Kami juga akan menggelar kegiatan wajib kunjung objek bersejarah dan budaya dengan target sebanyak 1.000 orang yang ikut dalam kegiatan ini,” tutup Yusrah.
Reporter: D.Alamsyah
-
Nusantara4 hari ago
Elektabilitas PPP Naik 7,0%, Dari Figur Ketua DPC Kab. Sukabumi
-
Nusantara3 hari ago
Ormas BBP DPAC Cikulur Soroti Kondisi Jalan Rusak, Diduga Akibat Proyek Pengerjaan Jalan Tol Serang-Panimbang
-
Nusantara6 hari ago
Baldatun Center Persiapkan Acara Puncak Milad ke 7 Setelah Sukses di Pramilad
-
Pendidikan6 hari ago
Disiplin Dalam Bertugas, Penegasan Kadis Pendidikan Kabupaten Sukabumi
-
Nusantara2 hari ago
Oknum Pendamping Jamsosratu Inisial “S” Terindikasi Rangkap Jabatan Sebagai Anggota PPK Gunungkencana
-
Metropolitan3 hari ago
Kasatpol PP Jakbar: Pembangunan Menara PT Protelindo Sudah Dilakukan Penyegelan
-
Metropolitan5 hari ago
Nekat Mendirikan Tower Seluler Tanpa Izin, Warga Berharap Satpol-PP Bongkar
-
Nusantara4 hari ago
RS Kartini Siapkan Kios Berbasis UMKM, Paulus: Semoga Memberikan Dampak Positif