Metropolitan
Rapat Musyawarah Forum RW 011 Kelurahan Tegal Alur Nyaris Ricuh
Cakratara.com – Rapat musyawarah forum calon Rukun Warga (RW) 011 kelurahan tegal alur kecamatan kalideres berlangsung nyaris ricuh, sebagian warga yang tidak di undang merasa kecewa karna hak suara nya di abaikan di dalam rapat musyawarah tersebut, sabtu (26/11).
Antusias warga dalam Rapat musyawarah forum calon Rw 011 terlihat sejak sekitar pukul 20.00, puluhan warga kumpul di tempat kediaman ketua RW 011 yang saat ini masih menjabat.
Dalam rapat tersebut yang di hadiri para ketua RT dan Tokoh Masyarakat, warga meminta dalam pencoblosan secara demokrasi, tidak menerapkan perwakilan tetapi pemilih harus per KK (Kartu Keluarga).
Namun permintaan warga di tolak oleh para ketua RT dan para panitia forum pendukung RW 011 yang masih menjabat, mereka menginginkan pemilihan calon ketua RW 011 secara perwakilan saja, warga serentak menolak pemilihan secara perwakilan, tuntutan warga RW 011 menginginkan pencoblosan secara demokrasi atau per kartu keluarga.
Salah satu yang mewakili aspirasi warga RW 011 ricki wibowo SH menjelaskan Panitia pemilihan RW 011 kelurahan tegal alur, tidak transparan tidak terbuka,kami mewakili warga RW 011 agar pencoblosan nanti secara demokrasi atau per kk bukan secara perwakilan tutur ricki wibowo SH“ Ini yang pertama kalinya pemilihan ketua RW berlangsung ricuh, tidak ada keterbukaan” katanya di sela – sela rapat musyawarah tersebut, sabtu malam (26/11).
Menurutnya, pemilihan ketua RW dengan cara perwakilan atau tidak secara demokrasi, tidak menghargai hak pilih masyarakat ini yang memancing keributan memancing emosi warga.
“Apabila Pemimpin RW 011 yang masih menjabat tidak menerima aspirasi warga, maka warga yang akan menjadi korban, segala urusan menjadi rumit dan keberlangsungan hidup sosial menjadi kacau.” Ujarnya”
Hingga Rapat Musyawarah Forum RW 011 di tunda sampai permintaan warga di kabulkan yaitu secara demokrasi, karena beberapa ketua RT yang mendukung ketua RW yang masih menjabat mendukung pemilihan secara perwakilan bukan secara demokrasi, permintaan warga di abaikan, ini yang membuat warga emosi tidak terbendung.
Sementara warga mengaku senang sekaligus puas. ” Rapat Musyawarah Forum RW 011 tersebut di tunda, apabila terjadi seperti awal yang hasil nya pemilihan secara perwakilan warga tetap menolak” ucapnya.
Warga berharap apapun hasil rapat tetap yang warga inginkan pemilihan secara demokrasi tidak ada secara perwakilan, demokrasi kita harus maju bukan sebalik nya malah mundur, siapapun calon nya sebagai Ketua RW kita didukung penuh asalkan demokrasi undang semua masyarakat sekitar. “Sebab RW dan masyarakat pada akhirnya sangat vital karena mereka merupakan ujung tombak pemerintahan” tandasnya.
Reporter : Awi
Cakratara
-
Nusantara4 hari ago
Elektabilitas PPP Naik 7,0%, Dari Figur Ketua DPC Kab. Sukabumi
-
Nusantara7 hari ago
Calon Dewan Muda Yang Potensi, Terobosan luar Biasa PPP
-
Nusantara3 hari ago
Ormas BBP DPAC Cikulur Soroti Kondisi Jalan Rusak, Diduga Akibat Proyek Pengerjaan Jalan Tol Serang-Panimbang
-
Nusantara6 hari ago
Baldatun Center Persiapkan Acara Puncak Milad ke 7 Setelah Sukses di Pramilad
-
Pendidikan6 hari ago
Disiplin Dalam Bertugas, Penegasan Kadis Pendidikan Kabupaten Sukabumi
-
Nusantara2 hari ago
Oknum Pendamping Jamsosratu Inisial “S” Terindikasi Rangkap Jabatan Sebagai Anggota PPK Gunungkencana
-
Metropolitan3 hari ago
Kasatpol PP Jakbar: Pembangunan Menara PT Protelindo Sudah Dilakukan Penyegelan
-
Metropolitan5 hari ago
Nekat Mendirikan Tower Seluler Tanpa Izin, Warga Berharap Satpol-PP Bongkar