LEBAK, CAKRATARA – Meski dalam keadaan kondisi hujan, siswa dan guru SMK Bina Insan Mandiri (BIM) Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak tetap semangat dalam melaksanakan upacara Hari Kartini pada Kamis (21/4/22).

Namun sedikit berbeda saat pelaksanaan upacara yang biasa di lapangan upacara namun kali ini dilaksanakan di dalam GSG SMK BIM karena kondisi hujan yang tidak menyurutkan semangat dan antusias para siswa untuk melaksanakan kegiatan upacara hari Kartini yang menjadi sejarah bagi bangsa Indonesia.

Pembina Upacara, Drs. Ch. Supardi dalam sambutannya mengimbau kepada siswa dan guru khusunya dan umumnya kepada bangsa Indonesia agar selalu melaksanakan upacara hari Kartini

“Saya menghimbau kepada semua siswa dan guru terutama, dan kepada masyarakat Indonesia umumnya agar selalu melaksanakan upacara hari kartini”

Masih dalam sambutannya Drs. Ch. Supardi mengatakan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawan redahulu, salahsatunya melaksanakan upacara hari Kartini

“Tujuan kita melaksanakan upacara hari Kartini adalah salah satu mengenang dan mendoakan kepada para pahlawan teredahulu, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah. Dengan melaksanakan upacara hari kartini termasuk menghargai sejarah” Pungkasnya.

Ditempat yang sama Muhidin salah satu guru yang turut hadir dalam upacara tersebut mengatakan agar siswa terbiasa dan selalu menghargai sejarah.

“Tujuanya agar siswa SMK BIM khususnya selalu menghargai sejarah dengan melaksanakan upacara hari kartini salahsatunya, dan mengenang sekaligus mendoakan para pahlawan teredahulu” tuturnya.

Ditempat terpisah, Kepala Sekolah “Eros Herlina” saat di konfirmasi melalui WA mengatakan. Bahwa sangat mendukung dengan adanya kegiatan upacara hari kartini yang dilaksanakan oleh guru dan siswa di SMK Bina Insan Mandiri.

“Saya sangat mendukung kepada siswa dan guru yang selalu melaksanakan kegiatan upacara hari-hari sejarah, dan kebetulan hari ini melaksanakan upacara hari kartini agar siswa dan masyarakat umumnya mempunyai rasa nasionalis yang tinggi” tutupnya.

Herdi Sudrajat
Cakratara