SUKABUMI, CAKRATARA – Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani Yopi, S.E. bersama jajaran melaksanakan kunjungan ke Kampung Tangguh Nusantara Air Molek yang dikelola oleh Acun Basuni untuk meresmikan pembangunan lumbung pangan Gapoktan Karya Makmur binaan FKDB pada Rabu (22/12/21).

Diketahui bahwa pendirian lumbung pangan masyarakat tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik peningkatan bidang pertanian tahun 2021 Kementerian Pertanian RI sesuai keputusan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indragiri Hulu Nomor 311/DKP/VIII/2020 tentang penunjukan dan penetapan Gapoktan penerima bantuan lumbung pangan Kabupaten Indragiri Hulu, Riau Tahun Anggaran 2021.

Selain peresmian lumbung pangan, dilakukan visit garden salah satunya ke lokasi kandang sapi milik FKDB, dan panen jambu kristal, jagung manis serta sayur-sayuran.

Baca Juga:
Terima Kunjungan Kehormatan Kepala Staf Gabungan Militer Tiongkok, Panglima TNI Dampingi Menhan
Nasi Tempong Sultan: Keistimewaan Masakan Khas dengan Rasa yang Menggugah Selera
Jelang Pelaksanaan Konsolidasi Evaluasi Ormas Perpam Ketum: Seluruh Jajaran Wajib Hadir

Selanjutnya dilakukan penyerahan piagam penghargaan petani berprestasi III tingkat Provinsi Riau kepada Acun Basuni dan penyerahan SK Duta Petani Milenial Kementerian Pertanian RI atas nama Ridwan Nurbaqin, S.M oleh Bupati Indragiri Hulu.

Pada kesempatan itu, H. Ayep zaki selaku Ketua umum FKDB merasa bersyukur atas segala keberhasilan FKDB di bidang pertanian peternakan, serta ketrampilan yang diarahkan pada masyarakat agar menjadi masyarakat yang tidak ketergantungan melainkan masyarakat mandiri dalam berekonomi.

Lanjut dikatakannya, bahwa FKDB tidak hanya dikembangkan di Pulau Jawa, tapi juga ke pulau pulau lainya dengan perjuangannya H. Ayep Zaki yang ingin menjadikan masyarakat berekonomi secara berkeadilan, dengan segala usaha akan terus diupayakan.

“Materi tenaga dan pikiran akan saya terus curahkan demi terciptanya ekonomi berkeadilan dan sejahteranya masyarakat tanpa harus ketergantungan pada harapan yang hanya sekedar pekerja, tapi harus jadi masyarakat yang bisa menjadikan ketrampilan dan ilmu pengetahuan untuk bisa menjadikan penghasilan,” ujar H. Ayep Zaki.

“Saya yakin akan segera terwujudnya ekonomi berkeadilan yang tengah saya perjuangkan,” tutup Ayep zaki penuh semangat.

Nandang Setiawan (Meionk)
Cakratara