SERANG, CAKRATARA – Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga memberikan arahan kepada para personel tentang teori branding saat apel pagi Satuan Kerja (Satker), Rabu (01/09/2021).

Apel pagi tersebut dihadiri oleh Pejabat Bidhumas Polda Banten beserta seluruh anggota dan PNS Polri Bidhumas Polda Banten dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes).

Kabid Humas Polda Banten, AKBP Shinto Silitonga mengatakan, bahwa kegiatan ini sebagai bentuk komunikasi dua arah antara pimpinan dan anggotanya. Selain itu, sebagai sarana penyampaian arahan kebijakan pimpinan, agar tugas yang diemban dapat dilaksanakan sesuai dengan arah kebijakan pimpinan Polri.

”Dalam apel pagi ini saya berikan pemahaman terkait Teori Branding, pengertian dari Branding yang berarti Brand adalah merek atau cap, Branding adalah nama besar atau pengenalan luas tentang aspek positif seseorang, badan usaha, badan pemerintah termasuk produk,” ujar Shinto Silitonga.

Selanjutnya, Kabid Humas Polda Banten menyampaikan bahwa pada saat ini Branding sudah sering digunakan di dunia politik pada saat pemilihan guna menaikkan elektabilitas seseorang,” ujarnya.

Pada kesempatan ini AKBP Shinto Silitonga memberikan salah satu contoh Branding yaitu Aqua yang lebih popular dari Branding air minum dalam kemasan lainnya sehingga ada pemahaman tentang kalimat tentang ambil aqua itu, meski yang ditunjuk adalah air minum kemasan merek lain.

Aspek penting dalam teori branding adalah brand positioning atau memposisikan dimana produk dan jasa tersebut dilaksanakan, brand identitiy tentang identitas produk, jasa atau orang yang dibranding, brand personality tentang karakter orang yang punya korelasi kuat dengan produk yang dipasarkan, brand communication, teknik komunikasi tepat sesuai market.

AKBP Shinto Silitonga juga menjelaskan tentang cara melakukan branding dengan cara sampaikan pesan tentang produk dengan jelas, yakinkan kredibilitas pemilik branding sebagai jaminan produk, sentuh sasaran produk atau jasa secara personal tidak hanya pada kelompok tertentu, memotivasi sasaran personal, membangun kesetiaan personal sebagai pelanggan.

“Saat ini Brand sangat dibutuhkan mengingat saat ini kompetisi atau persaingan cukup tinggi,” tutupnya.

Reporter: Asep D Mulyadi
Cakratara