Connect with us

TNI-Polri

Dua Kapal Ikan Asing Tertangkap Polisi di Selat Malaka

Redaksi

Published

on

By

Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol Yassin Kosasih, memimpin press rilis penangkapan dua kapal ikan asing di Selat Malaka.

MEDAN, CAKRATARA – Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak bersama Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol Yassin Kosasih, memimpin press rilis penangkapan dua kapal ikan asing di Selat Malaka.

Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri, Brigjen Pol Yassin Kosasih, mengatakan Dit Polair Korpolairid Baharkam Polri melakukan penindakan terhadap dugaan ilegal fishing yang dilakukan nelayan asing. Dua kapal asing ini diamankan di dekat Pelabuhan Bandara Deli, Belawan, Medan, Senin (10/5/2021).

“Dua kapal ini yang ditangkap diketahui OCHI/KHF 1937, dan SLFA 3082. Keduanya berlayar menangkap ikan di perairan Selat Malaka, Indonesia,” katanya didampingi Dirpolairud Poldasu Kombes Pol Dadan, Kepala PSDKP, Irwasda Polda Sumut, serta Kasubdit Gakkum dan Patroli Air Dit Polair Korpolairud Baharkam Polri.

Dalam penangkapan itu, Brigjen Yassin mengungkapkan petugas mengamankan sejumlah terduga inisial SH warga Thailand selaku nakhoda kapal OCHI/KHF 1937 asal Malaysia. Dia bersama tiga orang ABK, yakni, dua WNA Thailand.

Dari KHF 1937 petugas Ditpolair menyita sejumlah barang bukti ilegal fishing. Di antaranya lebih dan kurang 1 ton ikan jenis campuran alat tangkap jaring atau pukat trawl yang terlarang.

Advertisement

“Penindakan ini dilakukan berdasar informasi Subdit Intelair pada Rabu (5/5) mendapat informasi dari nelayan jaringan Selat Malaka, Ade. Dari Ade diketahui kapal KHF 1937 kerap cenderung masuk ke perairan Indonesia pada malam hari, menangkap ikan,” jelasnya.

Selanjutnya, Brigjen Yassin menuturkan pada Jumat (7/5) Kp Bisma 8001 Ditpolair melaksanakan patroli di laut Selat Malaka. Kali ini petugas menangkap Kapal SLFA 3082 tertangkap tangan sedang memakai jaring trawl di perairan Indonesia.

Terduga ilegal fishing yang diamankan dari Kapal SLFA 3082 WA (32) selaku nakhoda bersama tiga orang ABK. Mereka diduga mencuri ikan Negara Indonesia untuk dibawa ke Malaysia.

“Nakhoda Kapal SLFA sempat berupaya kabur dari sergapan petugas Ditpolair. Namun, berhasil dikejar dan dibawa menuju Pelabuhan Balawan,” tutupnya.

MS Nasution
Cakratara

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Facebook

Trending

Cakratara.com Klik allow notifications untuk menerima berita dan pembaruan dari kami
Dismiss
Allow Notifications