Nusantara
VRI Banten Buka Ekspedisi 1000 Jalur Panjat Tebing di Gunung Manik
LEBAK, CAKRATARA – Vertical Rescue Indonesia (VRI) Provinsi Banten telah selesai menggelar ekspedisi program 1000 pembuatan jalur panjat tebing di wilayah Gunung Manik Desa Hariang, Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Minggu (09/05/2021).
Untuk mencapai Lokasi Gunung Manik dari Kota Rangkasbitung yang terletak di daerah Desa Hariang, harus menempuh jarak kurang lebih 35 Kilo Meter.
Tim Ekspedisi dari Vertical Rescue Indonesia (VRI) Banten, yang terdiri dari 8 perwakilan Kota dan Kabupaten, telah menyulusuri tebing setinggi 20 Meter yang terletak di Gunung manik Desa Hariang.
Feri Hermawan, salah satu pengurus Vertical rescue Indonesia (VRI), Kabupaten Lebak yang turut hadir pula dalam ekspedisi tersebut menyampaikan, ekspedisi pembuka jalur panjat tebing ini salah satu tujuannya, untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan potensi desa.
“Selain SDM dan potensi desa, untuk meningkatkan kecintaan terhadap kelestarian lingkungan dan membuka wahana wisata minat khusus bidang panjat, sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi warga Desa Hariang sekitar tebing Gunung Manik,” ucap Feri.
Untuk jalur panjat tebing di Gunung Manik, Feri Menjelaskan, pembuatan jalur 1 ini terbentuk karena kolaborasi pembuatan jalur bersama Camonk, Owa, Dosol dan Condet.
Sementara Jalur 2, terbentuk kolaboarasi pembuatan jalur bersama Opey, Arief B. Jalur ini telah dicek dan uji coba bersama Rijal dari Kota Tangerang.
Menurut Feri mengenai jalur panjat tebing di Daerah Banten ini ke depan masih banyak Pekerjaan Rumah (PR).
Dalam kegiatan tersebut Turut Hadir Vertical Rescue Indonesia Banten, Perwakilan dari 8 Kota dan Kabupaten ikut berkontribusi dan membantu pembuatan jalur tebing Gunung Manik, salah satunya Lebak sebagai tuan Rumah.
Dalam Kesempatan yang sama Ketika dikonfirmasi Kepala Desa Hariang, Nani Ristiani mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pecinta alam sendiri serta Masyarakat sekitar Desa Hariang. Dan Bagi pecinta panjat Tebing perlu menguji nyalimu di jalur ini.
Sementara Kepala Desa (Kades) Hariang Nani Menambahkan, Ia mendukung kegiatan ekspedisi 1000 pembuatan jalur panjat tebing di Gunung Manik Tersebut akan tetapi hal yang harus diperhatikan ialah Aspek kesehatan dan keselamatan harus diutamakan, karena kegiatan tersebut tergolong ekstrim.
“Allhamdulillah, Kegiatan ekspedisi itu sukses, Tentunya kami Mendukung namun harus tetap diperhatikan Aspek keselamatan dan kesehatan,” ujarnya.
“Mengingat sekarang ini masih tengah pandemi covid-19, kami berpesan kepada Tim dari VRI dan rekan-rekan yang lain, untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Tujuannya agar ekspedisi kali ini tidak sampai menjadi klaster baru,” tutupnya.
Didin Madulum
Cakratara
-
Nusantara6 hari ago
Warga Kecamatan Lewidamar Antri Terima Bantuan Stunting Dari Pemerintah
-
Nasional3 hari ago
Pj Bupati Dinilai Tidak Layak Memimpin Lebak dan Tidak Becus Dalam Menjaring Aspirasi Buruh di Lebak
-
Metropolitan7 hari ago
Diduga Pemasangan Tiang Kabel Internet Tak Berizin “AWDI DPW Jakarta Bicara”
-
Olahraga7 hari ago
Koni Lebak Resmikan Event Kejuaran ABTI Lebak Bola Tangan Championship Antar Pelajar
-
Nusantara3 hari ago
Kades Tamansari Desak Pihak Kontraktor Segera Selesaikan Jalan Sindang-Gerendeng
-
Nasional2 hari ago
Apindo Lebak Temui Pj Bupati Lebak Saat Mendatangani Berita Acara Rekomendasi UMK
-
Metropolitan3 hari ago
Forkopimko Jakbar Tanam Pohon Serentak Bersama Presiden RI, Ini Pesan Uus Kuswanto
-
Olahraga7 hari ago
Tadjimalela Kab. Lebak Gelar Kejuaraan Pencak Silat Invitasi Tadjimalela Cup V Pelajar Se-Banten