Ketua HMI Pandeglang: Bupati-Wakil Diharapkan Tepati Janji ke 2 Periode

PANDEGLANG, CAKRATARA – Lima organisasi gerakan Mahasiswa yakni Ketua Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Pandeglang bersama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) meminta kepada Bupati dan Wakil Pandeglang dalam dua periode agar menepati janji.

“Setelah dilantik Gubernur Banten, di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Senin 26 April 2021, ditempat terpisah kami dari gabungan Organisasi Mahasiswa Pandeglang   melakukan Konferensi Pers menyoal tentang masih buruknya sosial di Kabupaten Pandeglang diantaranya sering ditemukan masyarakat yang belum sejahtera,” ungkap Ketua HMI Pandeglang Hadi Setiawan Kepada wartawan pada Senin, (26/04/2021).

Hadi Setiawan mengatakan, bahwa dalam aspek sosial angka kemiskinan di Kabupaten Pandeglang masih tertinggi di wilayah Provinsi Banten di bandingkan dengan daerah lain.

“Dari data BPS Provinsi bahwa mencapi 9,92 persen angka kemiskinan yang ada di Kabupaten Pandeglang,dan ini akibat tidak adanya upaya-upaya yang signifikan dari Pemkab Pandeglang dalam mengatasi kemiskinan tersebut,” ucap Ketua HMI Pandeglang.

Lebih lanjut ia menjelaskan salah satu contoh dari ketidak berhasilan pemerintah kabupaten Pandeglang dalam periode sebelumnya dapat juga dilihat dari Infrastruktur fisik dan sosial.

“Infrastruktur fisik dan sosial sebagai kebutuhan dasar fisik pengorganisasian sistem struktur yang diperlukan untuk jaminan ekonomi sektor publik dan sektor privat sebagai layanan dan fasilitas yang diperlukan agar perekonomian dapat berfungsi dengan baik namun nyatanya tidak menjadi prioritas utama,” papar Hadi Setiawan.

Ditempat yang sama Aktivis dari Pergerakan Mahasiswa Isalam Indonesia (PMII) Pandeglang, Samsul Hadi juga mengatakan dengan terpilihnya Irna – Tanto sebagai Bupati Pandeglang kembali ini merupakan amanah yang kedua kalinya dari masyarakat Pandeglang karena itu Bupati dan wakilnya jangan hanya ngomong janji dan janji, tapi harus merealisasikannya.

“Diperiode pertama juga masih banyak janji yang belum terpenuhi sekarang menjabat yang kedua jelas jangan hanya janji, tetapi bagaimana bisa merealisasikan janjinya tersebut.” terang Samsul.

Sementara itu, hal yang sama juga dikatakan Ketua Cabang dari Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) TB, M Afandi, dengan terpilihnya Irna-Tanto kembali semoga dapat melanjutkan pembangunan yang tertunda, dan harus bisa merealisasikan apa yang menjadi ucapannya, jangan sampai setelah terpilih bupati dan wakilnya tidak bisa menepati janji malah nambah janji.

“Tidak ada alasan lain untuk Irna-Tanto tidak merealisasikan janjinya, tinggal bagimana ketegasan dari Bupatinya sendiri dalam mengambil kebijakan daerah khususnya untuk kepentingan warga.

Senada juga disampaikan Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Robiqi bahwa di Kabupaten Pandeglang masih lemahnya dan kurang optimalnya kesehatan, dan itu terlihat dari banyaknya orang sakit jauh dari akses kesehatan dikarenakan akses jalan juga yang masih buruk.

“Terkait kesehatan yang tak kunjung membaik padahal (PAD) pandeglang di sumbangkan kepada rumah sakit terutama di area parkirnya, namun faktanya kondisi tersebut jauh dari kata maksimal, hal itu masih dirasakan masyarakat pandeglang, dan harapan kedepan dengan dilantiknya kembali Bupati dan wakil Bupati Irna-Tanto mampu memberikan janjinya kepada masyarakat bukan hanya sekedar pepesan kosong,” tutupnya.

Kasman
Cakratara.com