Connect with us

Nusantara

Tokoh Papua Sebut Kekejaman KKB di Puncak Coreng Adat

Redaksi

Published

on

By

Tokoh Papua, Yanto Eluay seorang Putra Adat di Papua yang merupakan Ondofolo di Sentan menyebutkan serangkaian kekejaman yang dilakukan KKB

PAPUA, CAKRATARA – Tokoh Papua, Yanto Eluay seorang Putra Pejuang Papua Theys Hiyo Eluay dan juga Tokoh Adat di Papua yang merupakan Ondofolo di Sentan menyebutkan serangkaian kekejaman yang dilakukan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) terhadap guru, tukang ojek, dan anak sekolah di Kabupaten Puncak, melanggar norma adat dan mencoreng wajah adat.

Yanto Eluay kembali menegaskan, kepada para pelaku kelompok kriminal bersenjata dalam hal ini KKB yang melakukan gangguan keamanan di Kabupaten Puncak untuk segera menghentikan aksinya yang tidak berperikemanusiaan itu karena adat tidak membenarkannya.

“Kami meminta kepada para kelompok kriminal bersenjata di Kabupaten Puncak untuk segera menghentikan aksinya yang tidak berperikemanusiaan itu karena adat tidak membenarkannya,” tegasnya.

“Menyikapi beberapa peristiwa yang terjadi saat ini di Kabupaten Puncak, kami sangat menyesalinya. kami masyarakat Papua adalah masyarakat adat sehingga apa yang dilakukan oleh pelaku dalam hal ini KKB merupakan pelanggaran terhadap adat,” tutur Putra Papua pada Jumat (16/4/2021).

Lanjut, Tokoh Papua mengatakan, bahwa selaku tokoh adat dirinya sangat memberikan dukungan penuh kepada aparat keamanan TNI-Polri untuk menciptakan rasa aman dan harmonis di tanah Papua.

Advertisement

“Kami minta untuk KKB segera hentikan segala perbuatan yang telah mengakibatkan jatuhnya korban dan hilangnya nyawa tak berdosa. Perbuatan KKB sangat mencemari dan mencoreng Wajah kami masyarakat Adat Papua,” tutup Yanto Eluay.

Asep Supena
Cakratara.com

Advertisement
Advertisement

Facebook

Trending

Cakratara.com Klik allow notifications untuk menerima berita dan pembaruan dari kami
Dismiss
Allow Notifications