Nusantara
Pemimpin Adat Kampung Sereh Sentani Yakini Otsus Ubah Papua
PAPUA, CAKRATARA – Ondofolo atau Pemimpin Adat Kampung Sereh Sentani, Kabupaten Jayapura, Yanto Hiyo Eluay mengatakan bahwa Otonomi Khusus (Otsus) diyakini banyak mengubah wajah Papua menjadi lebih baik, dan sebelum diberlakukannya Otsus tahun 2001, pembangunan di tanah Papua sangat tertinggal bahkan terpuruk.
Pemimpin Adat Kampung, Yanto yang juga Ketua Presidium Putra Putri Pejuang Pepera (P5) Provinsi Papua, dalam keterangannya di Papua, Selasa (6/4/2021) menyampaikan bahwa kondisi Papua sebelum ada Otsus sangat rendah dalam tingkat pembangunan dan kesejahteraan. Faktor dana APBD yang tidak memadai di Provinsi, Kota dan Kabupaten juga PAD yang tidak baik dan SDA yang tidak dikelola. Memang kita sangat terpuruk sebelum ada Otsus.
Lanjut Yanto mencontohkan pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana di Papua. Pembangunan tersendat lantaran tidak ada anggaran.
“Kita harus melihat bahwa pembangunan membutuhkan biaya. Menikmati sarana pendidikan, kesehatan, jalan, membuka suatu keterisolasian daerah, itu semua membutuhkan biaya,” ujarnya.
Selanjutnya putra dari tokoh kharismatik Papua, Almarhum Theys H. Eluay ini juga menyoroti tudingan miring terhadap Otsus yang telah berjalan 20 tahun terakhir ini.
“Begitu ada Otsus, banyak sekali perubahan, kemajuan di Papua. Sarana prasarana, rumah sakit, fasilitas kesehatan, pembangunan jalan dan sebagainya. Sekarang orang bicara tidak berhasil? Dulu Anda mau bangun jalan, darimana duitnya?,” ungkap Yanto.
Menurutnya, Pemerintah Pusat secara konsisten menggelontorkan dana Otsus ke Bumi Cenderawasih setiap tahunnya dan jumlahnya mencapai ratusan triliun rupiah. Meski demikian, dalam pelaksanaan Otsus, dirinya mengakui belum maksimal dan masih banyak menemukan kekurangan yang harus diperbaiki.
Untuk itu, Yanto mengusulkan pembentukan lembaga khusus setingkat Kementerian untuk mengelola Otsus di Bumi Cenderawasih.
“Saya meyakini hal itu dapat memaksimalkan pelaksanaan Otsus di akar rumput,” tutupnya.
Asep Supena
Cakratara.com
-
Nasional5 hari yang lalu
Air untuk Masyarakat Sumbawa, Menhan Prabowo Resmikan 11 Titik Mata Air “Tanpa Air Tidak ada Peradaban”
-
Nusantara3 hari yang lalu
Meski Inspektorat Pandeglang Telah Memberi Perpanjangan Waktu Penyelesaian Sampai Akhir Bulan Mei 2023, Pembangunan JUT Karangsambung Desa Cikeusik Tahun Anggaran 2022 Tetap Tak Kunjung Selesai
-
TNI-Polri6 hari yang lalu
Kapolsek Cirinten Laksanakan Patroli Gabungan Bersama TNI dan Pol PP
-
Metropolitan5 hari yang lalu
2 Orang Pelaku Curanmor di Tangkap Warga
-
Nusantara4 hari yang lalu
Camat Bojong Adakan Bakti Keliling di Desa Cahaya Mekar
-
Nusantara4 hari yang lalu
Bangun Sarpras Olahraga, Desa Sukamulya Tidak Andalkan bantuan dispora
-
Nusantara5 hari yang lalu
Upayakan Percepatan Insprastruktur, Sinergitas Dinas PU dan Pemda Kabupaten Sukabumi
-
TNI-Polri6 hari yang lalu
Bhabinkamtibmas Polsek Rangkasbitung Sambangi Karyawan Toko Waralaba Indomart Aspol